Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Dukung Kedaulatan Palestina, Tunisia Bantah Akan Normalisasi Dengan Israel

RABU, 23 DESEMBER 2020 | 07:41 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kementerian Luar Negeri Tunisia dalam pernyataan terbarunya menegaskan bahwa negaranya tidak berniat untuk menormalisasi hubungan dengan Israel dan sikapnya tidak akan terpengaruh oleh perubahan di kancah internasional.

Hal itu disampaikan kementerian pada Selasa (22/12) waktu setempat. Mereka mengatakan setiap laporan media yang mengklaim ada kemungkinan membangun hubungan diplomatik dengan Israel adalah palsu dan bertentangan dengan posisi resmi Tunisia tentang topik tersebut.

Mereka juga menegaskan kembali dukungannya untuk rakyat Palestina agar mendapatkan hak mereka secara utuh dan tidak berkurang.

"Sementara Tunisia menghormati posisi kedaulatan berbagai negara,  posisinya tidak akan terpengaruh oleh perubahan di kancah internasional," kata kementerian itu, seperti dikutip dari Al-Arabiya, Rabu (23/12).

Pernyataan tersebut datang setelah beredar spekulasi bahwa Tunisia negara Afrika Utara itu akan menjadi negara terakhir yang menormalisasi hubungan dengan Israel, di bawah tekanan pemerintahan Presiden AS Donald Trump.

Sebelumnya, Maroko bergabung bersama sejumlah negara Arab yang menormalisasi hubungan mereka dengan Israel, menjadi negara Arab keempat yang menjalin kesepakatan dengan Israel, setelah UEA, Bahrain, dan Sudan.

Warga Palestina sendiri telah mengkritik kesepakatan normalisasi, dengan mengatakan negara-negara Arab telah membatalkan tujuan perdamaian dengan meninggalkan permintaan lama agar Israel menyerahkan tanah untuk negara Palestina sebelum dapat menerima pengakuan.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya