Berita

Komandan Pasukan Elit Al Quds, Qassem Soleimani/net

Dunia

Hizbullah: Qassem Soleimani Dibunuh Karena Mampu Hentikan Hegemoni AS

SELASA, 22 DESEMBER 2020 | 18:17 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Peringatan satu tahun pembunuhan Jenderal Qassem Soleimani oleh Amerika Serikat (AS) semakin dekat.

Komandan Pasukan Elit Al Quds dari Garda Revolusi Iran (IRGC) itu tewas dalam serangan pesawat tak berawak AS di Baghdad, Irak pada 3 Januari 2020.

Setahun berlalu, duka dan kemarahan Iran atas pembunuhan Soleimani belum hilang.

Wakil sekretaris jenderal untuk gerakan politik dari kelompok Hizbullah, Naim Qassem menyebut, pembunuhan terhadap Soleimani dilakukan Washington karena ia memiliki kemampuan untuk menghentikan hegemoni AS.

"(Donald) Trump tidak akan membuat keputusan untuk secara terbuka membunuh Qassem Soleimani jika bukan karena skema mengganggu hegemoni AS yang terus-menerus," ujar Qassem, seperti dikutip Sputnik.

"Jenderal Soleimani tidak akan menempati tempat yang begitu tinggi di hati orang-orang, jika bukan karena prestasinya dan untuk kemenangan front perlawanan yang terjadi di bawah pengawasannya," tambahnya.

Soleimani dikenal menjaga hubungan dekat dengan Hizbullah. Selama konflik Lebanon-Israel pada 2006, ia memberikan dukungan nasihat kepada kelompok milisi Lebanon dalam perang gerilya melawan Pasukan Pertahanan Israel, menahan pasukan IDF dan membantu mencegah kemenangan Israel.

Sebagai komandan Pasukan Quds Iran, Soleimani bertanggung jawab atas operasi ekstrateritorial. Ia dikenal terlibat dalam banyak operasi anti-terorisme di Timur Tengah.

Setelah pembunuhan terhadap Soleimani, Iran meluncurkan lebih dari selusin rudal balistik ke pangkalan militer AS di Irak.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya