Berita

Menteri Luar Negeri Filipina Teodoro Locsin/Net

Dunia

Filipina Amankan 30 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Buatan India

SELASA, 22 DESEMBER 2020 | 16:14 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Menteri Luar Negeri Filipina Teodoro Locsin memperkirakan negaranya akan menerima 30 juta dosis vaksin Covid-19 buatan India, Novavax pada Juli 2021, sebagai upaya pemerintah Duterte mengamankan pasokan untuk menyuntik lebih dari 100 juta orang warga.

“Tiga puluh juta dosis vaksin Novavax buatan India dijamin mungkin tanpa uang muka. Ini akan tersedia pada Juli 2021,” kata Locsin dalam wawancara dengan CNN Filipina, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (22/12).

Dia mengatakan informasi tersebut datang dari Serum Institute of India, produsen vaksin terbesar di dunia, dan bahwa persyaratan kesepakatan pasokan dapat ditandatangani sebelum akhir tahun.

Belum ada komentar langsung dari institut tersebut, yang pada Agustus lalu menandatangani perjanjian pasokan dan lisensi dengan Novavax Inc. untuk pengembangan dan komersialisasi kandidat vaksin Covid-19.

“Pembicaraan dengan Moderna, yang telah diberikan otorisasi penggunaan darurat oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan AS, akan dimulai minggu depan,” kata Locsin.

Meskipun telah berkonsultasi dengan banyak pembuat vaksin, sejauh ini Filipina hanya menandatangani satu kesepakatan pasokan, dengan bantuan sektor swasta, untuk memperoleh 2,6 juta suntikan vaksin yang dikembangkan oleh AstraZeneca.

Menurut rencana mereka juga akan membeli 25 juta dosis vaksin dari Sinovac Biotech China untuk pengiriman pada Maret dan bertujuan untuk mendapatkan antara empat dan 25 juta dosis vaksin dari Moderna dan Arcturus Therapeutics Holdings Inc.

Dengan 459.789 infeksi dan 8.947 kematian, Filipina telah mencatat jumlah infeksi dan korban Covid-19 tertinggi kedua di Asia Tenggara setelah Indonesia.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya