Berita

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir/Net

Politik

Muhammadiyah Segera Terbitkan Juknis Penempatan Dana Amal Usaha Setelah BSI Beroperasi

SELASA, 22 DESEMBER 2020 | 14:06 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Bank Syariah Indonesia (BSI) yang merupakan hasil penggabungan Bank Syariah Mandiri, BNI Syariah, dan BRI Syariah, diharapkan berani mendeklarasikan diri sebagai bank yang fokus kepada UMKM.

Harapan itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dalam pernyataan tertulisnya tentang BSI, Selasa (22/12).

Menurutnya, dekarasi itu penting untuk mempercepat perwujudan keadilan sosial ekonomi secara lebih progresif di negeri ini.


BSI yang berlabelkan syariah secara khusus penting menaruh perhatian, pemihakan, dan kebijakan imperatif pada program penguatan dan pemberdayaan ekonomi umat Islam yang sampai saat ini masih lemah secara ekonomi.

“Kebijakan khusus tersebut sebagai perwujudan dari keadilan distributif dalam bingkai aktualisasi persatuan Indonesia. Bila umat Islam kuat, maka bangsa Indonesia pun akan menjadi kuat dan maju,” tegasnya.

Sementara itu, Muhammadiyah dengan seluruh amal usaha (AUM) dan jaringan organisasinya siap secara konsep dan langkah nyata untuk mengembangkan program UMKM dan ekonomi kerakyatan.

Muhammadiyah, sambungnya, akan mengajak kepada seluruh komponen bangsa, khususnya yang memiliki kekuatan dan akses ekonomi-politik yang kuat untuk berbagi dan bersatu langkah dalam penguatan UMKM dan pemberdayaan ekonomi rakyat kecil, demi terwujudnya keadilan sosial di Indonesia.

Secara teknis, Haedar mengimbau kepada pimpinan amal usaha Muhammadiyah dan pimpinan persyarikatan di semua tingkat untuk mengikuti kebijakan Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Di mana PP Muhammadiyah telah menyerukan untuk menarik dana dari bank yang bergabung di BSI. Untuk kemudian disimpan di bank-bank syariah lain agar bisa menggerakan UMKM.

“PP Muhammadiyah akan menerbitkan petunjuk teknis (juknis) yang terkait dengan dana amal usaha dan Persyarikatan yang disimpan di tiga bank syariah pemerintah dan penempatan dana setelah BSI mulai beroperasi,” tutupnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya