Berita

Pelaksana Tugas (Plt) Jurubicara Bidang Penindakan KPK, Ali Fikri/Net

Hukum

Periksa Pejabat Kemensos, KPK Dalami Proses Penunjukan Vendor Penyaluran Bansos Jabodetabek

SELASA, 22 DESEMBER 2020 | 09:18 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai mendalami proses penunjukan langsung vendor yang menyalurkan bantuan sosial (Bansos) Covid-19 oleh Kementerian Sosial.

Hal itu didalami penyidik kepada saksi yang telah diperiksa pada Senin (21/12). Saksi tersebut adalah Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial (Dirjen Linjamsos) Kementerian Sosial (Kemensos), Pepen Nazaruddin, yang diperiksa untuk tersangka Juliari Peter Batubara.

"Penyidik menggali keterangan saksi terkait tahapan dan proses dilakukannya penunjukan langsung para vendor (kontraktor) yang menyalurkan Bansos untuk wilayah Jabodetabek Tahun 2020," kata Pelaksana Tugas (Plt) Jurubicara Bidang Penindakan KPK, Ali Fikri, kepada wartawan, Selasa (22/12).

Penyidik KPK juga telah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa tersangka yang diperiksa sebagai saksi. Mulai dari tersangka Harry Sidabuke (HS) pada Rabu (16/12).

Harry Sidabuke digali informasinya oleh penyidik terkait pelaksanaan paket pekerjaan proyek Bansos di Kemensos yang dikerjakan olehnya.

Selanjutnya tersangka Matheus Joko Santoso (MJS) yang diperiksa pada Kamis (17/12). Matheus diperiksa terkait pengetahuannya selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) tentang program Bansos di Kemensos tahun 2020 khususnya untuk wilayah Jabodetabek.

Kemudian, tersangka Adi Wahyono (AW) selaku PPK di Kemensos yang diperiksa pada Jumat (18/12). Adi digali pengetahuannya terkait proses penyusunan dan pelaksanaan kontrak pekerjaan dengan berbagai rekanan yang melaksanakan proyek Bansos ini.

Sementara itu, tersangka Juliari belum kunjung diperiksa penyidik KPK sejak ditetapkan sebagai tersangka pada 6 Desember.

Dalam perkembangan perkara ini, muncul nama-nama yang diduga terlibat dalam kasus suap ini. KPK pun akan menindaklanjuti informasi yang beredar di masyarakat.

Selain itu, KPK juga membuka kemungkinan akan melakukan penyelidikan baru atas dugaan tindak pidana korupsi terhadap penyaluran bansos berupa sembako di tingkat nasional.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya