Berita

Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo/Ist

Presisi

Kabareskrim Tunggu Surat Komnas HAM Soal Autopsi Ulang Jenazah Laskar FPI

SENIN, 21 DESEMBER 2020 | 19:51 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit menyatakan pihaknya koperatif dengan Komnas HAM yang saat ini tengah melakukan investigasi terhadap peristiwa bentrok antara anggota Polda Metro Jaya dengan Front Pembela Islam (FPI) di Tol Jakarta-Cikampek. Termasuk, soal rencana melakukan autopsi ulang terhadap jenazah keenam laskar FPI.

"Sampai saat ini kami masih belum mendapatkan surat ataupun permintaan resmi terkait dengan autopsi ulang tersebut sehingga tentunya dalam hal ini kami akan menunggu," kata Sigit kepada wartawan di gedung Bareskrim Polri, Senin (21/12).

"Prinsipnya terkait dengan hal-hal yang diperlukan oleh Komnas Ham tentunya kami selalu siap untuk memberikan (data)," sambung Sigit.


Namun demikian, mantan Kapolda Banten ini menambahkan, terkait dengan autopsi, pihaknya telah memaparkan secara terbuka kepada Komnas HAM. Oleh sebab itu, terkait dengan rencana autopsi ulang Bareskrim akan melihat penilaian dari Komnas HAM terhadap paparan hasil autopsi yang dilakukan korps reserse.

"Prinsipnya data yang kita miliki bila diperlukan akan kita brikan kepada Komnas HAM," pungkas Sigit.

Sebelumnya, politikus PKS Mardani Ali Sera saat mendampingi keluarga dan pengacara enam laskar FPI yang tewas menyampaikan bahwa Komnas HAM telah diberikan surat kesediaan keluarga jika Komnas HAM memerlukan autopsi ulang.

“Tadi disampaikan, ada dokumen keluarga menyetujui jika Komnas HAM, jika memang memerlukan pendalaman dengan melakukan autopsi ulang tadi di disampaikan, persetujuan keluarga oleh pengacara,” kata Mardani di gedung Komnas HAM, Senin pagi.


Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Wakil Wali Kota Bandung Erwin Ajukan Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:05

Prabowo Diminta Ambil Alih Perpol 10/2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:00

BNPB Kebut Penanganan Bencana di Pedalaman Aceh

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:32

Tren Mantan Pejabat Digugat Cerai

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:09

KPID DKI Dituntut Kontrol Mental dan Akhlak Penonton Televisi

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:01

Periksa Pohon Rawan Tumbang

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:40

Dua Oknum Polisi Pengeroyok Mata Elang Dipecat, Empat Demosi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:13

Andi Azwan Cs Diusir dalam Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:01

Walikota Jakbar Iin Mutmainnah Pernah Jadi SPG

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:31

Ini Tanggapan Direktur PT SRM soal 15 WN China Serang Prajurit TNI

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:09

Selengkapnya