Berita

Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron (tengah)/RMOL

Hukum

KPK Akan Telusuri Dugaan Keterlibatan Gibran Dalam Korupsi Bansos Covid-19

SENIN, 21 DESEMBER 2020 | 18:17 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menindaklanjuti informasi adanya dugaan keterlibatan putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka dalam perkara dugaan suap bantuan sosial (Bansos) Covid-19 yang menjerat Juliari Peter Batubara selaku Menteri Sosial (Mensos).

Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron mengatakan, pihaknya menerima informasi dari siapapun terkait penegakan hukum termasuk adanya sejumlah nama yang diduga terseret dalam kasus Juliari ini.

"Jadi KPK sekali lagi menerima siapapun akan memberikan info ikut kepada penegakkan hukum pemberantasan korupsi khususnya di soal Covid ini termasuk bantuan sosial di Kemensos. Termasuk kepada siapapun, termasuk yang dipertanyakan kepada saudara, keberadaan saudara Gibran Rakabuming," ujar Nurul Ghufron kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin sore (21/12).

Ghufron mengaku akan menelusuri beredarnya info baik dari media massa maupun media sosial.

"KPK akan melakukan proses hukum baik penelusuran kebenaran tersebut melalui proses penyelidikan. KPK akan tegas melakukan proses hukum secara profesional, siapapun itu, KPK akan menegakannya," tegas Ghufron.

Ghufron kembali menegaskan, KPK akan menindaklanjuti informasi yang menyebutkan adanya sejumlah nama termasuk nama Gibran.

Tindak lanjut, ditegaskan Ghufron meski Gibran telah memberikan klarifikasi dan membantah informasi yang beredar.

"Tentu semua info itu kami akan konfirmasi. Berkenaan tersebut ada buktinya atau tidak. Itu semua akan kami tindaklanjuti," pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya