Berita

Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano/Net

Sepak Bola

Gantikan Persija Di AFC Cup, Ketum Persipura Ingatkan Ketum PSSI Untuk Hati-hati Dengan Orang Dekat

SENIN, 21 DESEMBER 2020 | 17:52 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Otoritas tertinggi sepak bola Indonesia (PSSI) telah menganulir putusannya terkait wakil Indonesia di AFC Cup 2021. Semula, PSSI mengutus Bali United dan Persija Jakarta. Belakangan, putusan itu diubah menjadi Bali United dan Persipura Jayapura.

Perubahan ini memang tak lepas dari surat manajemen Persipura yang mempertanyakan putusan PSSI menunjuk Persija sebagai salah satu wakil. Sebab, hal itu bertentangan dengan aturan yang berlaku di AFC terkait tim yang berhak mewakili negaranya di ajang AFC Cup.

Persija ditunjuk PSSI dengan status runner-up Piala Indonesia. Sementara Persipura adalah peringkat ketiga Liga 1 yang notabene punya level kompetisi lebih tinggi.


Pihak AFC pun sudah menyurati PSSI untuk menentukan wakil di AFC Cup sesuai dengan regulasi yang ada. AFC tidak mengizinkan runner up Piala Indonesia ikut AFC Cup selama masih ada peringkat tiga kompetisi Liga 1 yang lolos club lisencing dari AFC.

"Kemarin kami sudah menerima email dari PSSI, disampaikan bahwa mereka mengusulkan Bali United dan Persipura Jayapura untuk slot AFC 2021. PSSI juga sudah meminta maaf atas kesalahan usulan sebelumnya, dan saya selaku Ketua Umum Persipura Jayapura, menerima permintaan maaf PSSI," ucap Ketum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano, melalui akun Instagram resmi Persipura, Minggu (20/12).

"Semoga hal-hal seperti itu tidak terulang kembali," imbuhnya.

Sebagai teman, Benhur mengingatkan kepada Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, agar lebih berhati-hati terhadap orang-orang dekat. Bagaimanapun kasus ini telah menunjukkan ada upaya untuk menguntungkan pihak-pihak tertentu.

"Tidak semua bekerja tulus untuk membantu, termasuk yang di Exco. Jangan sampai kesalahan atau kekeliruan beberapa orang tapi merugikan kita semua, risikonya bisa ditanggung 270 juta rakyat Indonesia," ujar Benhur.

"Nanti kita semua dianggap tidak mengerti aturan, dan ujungnya nanti yang disalahkan adalah Ketua Umum PSSI. Jadi saya mohon Pak Iwan Bule untuk lebih mawas dengan orang-orang dekatnya," tandasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya