Berita

Anggota Ombudsman RI, Alvin Lie/Repro

Politik

Alvin Lie: Pemerintah Pusat Teriak Saat DKI Tarik Rem Darurat, Pas Dilonggarkan Juga Teriak-teriak

SENIN, 21 DESEMBER 2020 | 15:53 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Konsistensi pemerintah pusat dalam penanganan pandemi Covid-19 dipertanyakan.

Menurut anggota Ombudsman RI, Alvin Lie, sejauh ini kebijakan pemerintah pusat dalam penanganan Covid-19 masih sering berseberangan dengan pemerintah daerah.

"Saya kira itu yang perlu saya pertanyakan, konsistensinya dan jangan cuma sampai akhir tahun ini. Pemerintah harus konsisten," ujar Alvin Lie dalam diskusi virtual bertajuk 'Mudik Natal dan Tahun Baru 2021 Di Masa Pandemi Covid-19' yang diselenggarakan Pusat Studi Transportasi dan Logistik Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Senin (21/12).


Ia menjelaskan, ketidakkonsistenan pemerintahan Jokowi dalam penanganan Covid-19 sangat terlihat bila disandingkan dengan kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Ketika Pemprov DKI menyatakan tarik rem darurat, pemerintah pusat teriak-teriak. Ketika sekarang dilonggarkan, pemerintah pusat juga teriak-teriak," kata Alvin.

Saat ini, Pemprov DKI telah memperpanjang PSBB transisi hingga 3 Januari 2021. Namun berbeda dengan Pemprov yang memilih memperpanjang pelonggaran PSBB, pemerintah pusat justru mengeluarkan kebijakan yang dilabeli pengetatan terukur.

Atas beragam kebijakan ini, Alvin Lie pun mempertanyakan dasar hukum masing-masing kebijakan yang telah dikeluarkan menjelang perayaan Natal dan tahun baru 2021 ini.

"Baru hari ini Pemerintah DKI juga menyatakan PSBB Transisi diperpanjang sampai tanggal 3 Januari. Saya mau tau aturan hukumnya apa?" tandasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya