Berita

Rapat Kerja PT HKTI/Net

Politik

Perempuan Tani HKTI Yakin Digitalisasi Bisa Sejahterakan Petani

MINGGU, 20 DESEMBER 2020 | 13:59 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Digitalisasi pertanian bisa memudahkan dan menyejahterakan petani di Indoensia. Sebab digitalisasi memberi kemudahan petani dalam mendapat layanan, mulai dari distribusi pupuk, penyediaan benih, sistem tanam, panen, pasca panen, terkait perubahan, hingga mengakses lembaga finansial yang memudahkan dalam penyaluran KUR.

Begitu simpulan dari Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I Perempuan Tani (PT) HKTI yang digelar di Hotel Kartika Chandra pada Kamis (17/12) lalu.

Ketua Umum PT HKTI Dian Novita Susanto menjelaskan bahwa dalam rakernas itu pihaknya mengusung tema “Digitalisasi Perempuan Tani HKTI Sebagai Sumbangsih Kepada Negeri”.


Tema diangkat karena PT HKTI menilai para petani Indonesia sudah seharusnya melek digital, agar meningkatkan pendapatan dan pasar yang sesuai. Apalagi digitalisasi pertanian di Indonesia sudah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada tahun lalu.

Dalam rakernas tersebut, Perempuan Tani HKTI menggandeng PT. Telkom Indonesia memperkenalkan apikasi yang bernama Agree. Dian berharap aplikasi ini bisa membantu petani dalam menggunakan teknologi dan pemanfaatan fitur yang ada.

“Tentunya digitalisasi sistem pertanian di Indonesia memang sangat menguntungkan bagi semua pihak. Namun terlebih lagi bila didukung oleh semua pihak tidak hanya petani, tetapi juga para stakeholder terkait,” ungkapnya.

Demi mengembangkan digitalisasi ini, Dian mengaku telah melakukan kerjasama juga dengan Bank BRI sebagai lembaga finansial yang memudahkan petani dalam penyaluran KUR untuk memuluskan sistem digitalisasi tersebut.

“Dalam waktu dekat ini BRI akan menjadi lembaga finansial dalam penyaluran KUR yang bekerjasama dengan aplikasi ini sudah siap onboard. Selain itu, kita akan mempunyai data real jumlah pengurus petani Perempuan Tani HKTI seluruh Indonesia secara realtime,” tutupnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya