Berita

pendiri Pusat Informasi dan Studi Pembangunan (PISP) Garut, Hasanuddin/RMOLJabar

Nusantara

Kasus Corona Di PT Changsin Terus Bertambah, PISP: Aneh Pemkab Garut Tak Tutup Pabrik

MINGGU, 20 DESEMBER 2020 | 04:20 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Meski sudah ada 53 karyawan yang dinyatakan positif Covid-19 setelah melalui dalam dua gelombang pemeriksaan, PT Changsin ternyata masih beroperasi secara normal. Aktivitas pabrik sepatu di Kabupaten Garut itu tidak dihentikan sementara meski ada puluhan karyawan terpapar corona.

Karena itulah, pendiri Pusat Informasi dan Studi Pembangunan (PISP) Garut, Hasanuddin, menilai ada perlakuan khusus terhadap PT Changsin. Dalam pandangannya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut seharusnya segera mengambil langkah penyelamatan bagi 10 ribuan karyawan pabrik sepatu lainnya agar tak terpapar corona.

"Aneh, Bupati dan Forum Komunikask Pemerintah Daerah (Forkopimda) malah mengunjungi pabrik dan melakukan penandatanganan fakta integritas," ujarnya, Sabtu (19/12), dikutip Kantor Berita RMOLJabar.


Menurut Hasanuddin, penyebaran virus corona bukan harus diselesaikan dengan fakta integritas melainkan dengan langkah yang konkret sesuai prosedur kesehatan. Bukan hanya perusahaan Changsin, namun perlakuan khusus tersebut juga berlaku bagi perusahaan lainnya.

"Seharusnya ditutup sementara waktu, kemudian dilakukan tracing dan melaksanakan protokol tetap bagaimana yang seharusnya mencegah penyebaran virus," ungkap Hasanuddin.

Lanjut Hasanuddin, harus ada keberanian Bupati sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut untuk melakukan langkah test dan tracing serta menutup sementara aktivitas pabrik.

"Dengan adanya penambahan jumlah yang terkonfirmasi positif corona, artinya virus ini masih bebas berkeliaran di pabrik itu," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya