Berita

Pemusnahan barang bukti kejahatan peredaran narkoba di Polda Aceh/Ist

Presisi

1.025 Kasus Peredaran Narkoba Telah Ditangani Polda Aceh Sepanjang 2020

MINGGU, 20 DESEMBER 2020 | 02:29 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Sepanjang Januari hingga Desember 2020, Kepolisian Daerah Aceh mengagalkan penyelundupan dan peredaran 469,5 kilogram narkoba jenis sabu-sabu.

Kepala Kepolisian Daerah Aceh, Irjen Wahyu Widada mengatakan, selain mengagalkan penyelundupan sabu, pihaknya juga mengagalkan peredaran 138 ribu butir pil ekstasi dan penemuan 83,3 hektare ladang ganja hasil operasi yang dilakukan oleh Ditnarkoba.

"Tahun ini ada 1.025 kasus narkoba yang kita tanggani dengan jumlah tersangka 2.144 orang, 62 di antaranya wanita," kata Wahyu, Sabtu (19/12), dikutip Kantor Berita RMOLAceh.


Banyaknya narkoba yang diungkap tersebut, kata Wahyu, membuktikan bahwa masih banyak peredaran narkoba di Aceh. Sabu dan ribuan butir pil ekstasi itu terungkap ketika diedarkan di Aceh maupun di luar provinsi.

Wahyu menambahkan, barang bukti yang dimusnahkan itu hasil operasi Polda Aceh dengan instansi lainnya. Jumlah itu bertambah jika digabungkan dengan hasil kerja BNN, BNNP Aceh.

"Kami akan menindak tegas semua bandar, kurir, maupun pengecer barang haram tersebut," tegas Wahyu.

Wahyu mengungkapkan, 469 kilogram sabu dan seribuan lebih pil ekstasi itu berasal dari luar negeri. Hingga saat ini Aceh memang masih dijadikan tempat transit atau tempat singgah sebelum barang haram itu didistribusikan ke berbagai provinsi di Indonesia.

Hal ini membuat Wahyu menilai kondisi Aceh saat ini sangat memprihatikan. Wahyu berharap masyarakat pesisir Aceh untuk aktif melapor jika mengetahui ada masuknya narkoba dari luar negeri.

"Pencegahan tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri, tetapi harus bersama-sama," tandas Wahyu.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya