Berita

Agus Harimurti Yudhoyono dan Sandiaga Uno berpotensi ditarik gabung ke Kabinet Indonesia Maju oleh Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Sandi Dan AHY Layak Jadi Menteri, Iwel Sastra: Lebih Menguntungkan Keduanya Berada Di Luar Kabinet

MINGGU, 20 DESEMBER 2020 | 01:51 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Isu reshuffle kabinet yang kian memanas menjelang akhir tahun 2020 ini membuat nama Sandiaga Uno dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mencuat ke permukaan sebagai calon menteri baru bagi Presiden Joko Widodo.

Menurut analis politik yang juga Direktur Mahara Leadership, Iwel Sastra, sangat memungkinkan Sandiaga Uno dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) diajak bergabung jika Presiden Jokowi melakukan reshuffle kabinet. Mereka berdua juga dinilai layak untuk menempati posisi menteri.

Pertanyaannya, apakah mereka berdua bersedia untuk diajak bergabung menjadi menteri pada kabinet Jokowi?


"Saya sendiri melihat lebih menguntungkan jika Sandi dan AHY tetap berada di luar kabinet dengan alasan berbeda untuk masing-masing," kata Iwel Sastra kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu malam (19/12).

Menurut Iwel Sastra, jika menerima tawaran tersebut Sandi akan menambah kekecewaan pendukungnya pada Pilpres 2019 yang lalu. Mengingat ketika Prabowo menerima tawaran Jokowi menjadi Menteri Pertahanan, banyak pendukungnya yang kecewa.

"Apabila Sandi menerima tawaran menjadi menteri, maka lengkap sudahlah kekecewaan tersebut," tambahnya.

Selain itu, lanjut Iwel, Sandi sudah menjalani kiprah yang sangat baik selepas Pilpres 2019 yang membuat popularitasnya tetap bertahan.

Kiprah yang dilakukan Sandi dengan tetap menjalankan berbagai program yang pernah dijanjikan baik ketika masa kampanye Pilgub DKI 2017 dan Pilpres 2019 khusus bidang wirausaha menjadi faktor yang membuat namanya tetap dikenal publik.

Sehingga, kata Iwel, lebih baik Sandi memberikan kesempatan kepada kader Partai Gerindra lainnya masuk kabinet Jokowi.

Sementara untuk AHY, Iwel menyarankan sebaiknya tetap fokus membesarkan kembali Partai Demokrat yang pernah menjadi partai pemenang Pemilu. Inilah tantangan utama AHY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat saat ini. Apalagi, posisi Partai Demokrat di luar koalisi saat ini sudah sangat bagus.

"Jika nanti AHY menerima tawaran menjadi menteri, maka fokusnya akan terbagi antara mengurus partai dan melaksanakan tugas sebagai menteri. Apalagi sekarang ini pemerintah memasuki masa sulit karena pandemi Covid-19 yang belum jelas kapan berakhir," jelas Iwel.

"Saat nanti pandemi berakhir, masuk ke masa pemulihan di berbagai bidang yang tidak mudah. Tentu para menteri yang membantu presiden harus bekerja total, tidak bisa setengah-setengah," demikian Iwel Sastra.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya