Berita

Direktur Eksekutif Indopolling Netwrok, Wempy Hadir/RMOL

Politik

Reshuffle Kabinet, Jokowi Harus Letakkan Kepentingan Rakyat Di Atas Parpol

SABTU, 19 DESEMBER 2020 | 20:26 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Presiden Joko Widodo disarankan lebih berani untuk mengambil sikap politik merombak kabinet. Tujuannya adalah untuk mengedepankan kepentingan rakyat.

Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Indopolling Network, Wempy Hadir saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (19/12).

Menurut Wempy, dalam situasi pandemi virus corona baru (Covid-19) Jokowi harus meletakkan kepentingan rakyat diatas kepentingan partai politik.


"Situasi ini tentu merugikan Jokowi yang ingin bekerja cepat. Sebaiknya Jokowi lebih berani untuk mengambil sikap politik demi kepentingan rakyat," demikian kata Wempy kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (19/12).

Wempy meyakini, meski ada upaya kompromi dengan parpol pendukung, Jokowi pasti memiliki tim yang menganalisa kinerja para pembantunya.

Apalagi, sejak menjabat koalisi Jokowi sangatlah gemuk, sehingga potensi tersandera oleh kepentingan parpol tak terhindarkan.

"Inilah dampak dari koalisi gemuk. Selalu lamban dalam mengambil keputusan dan cendrung deadlock," demikian kata Wempy.

Isu perombakan kabinet mencuta usai menteri KKP Edhy Prabowo dan Mensos Juliari Batubara tersangkut kasus rasuah di KPK.

Selain itu, satu tahun para pembantu Jokowi menjalankan tugas juga menjadi alasan logis dilakukannya perombakan kabinet.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya