Berita

Ilustrasi/Net

Kesehatan

Akan Gunakan Vaksin Buatan Sinovac China, Turki Tunggu Hasil Uji Coba Terakhir Dari Indonesia Dan Brasil

SABTU, 19 DESEMBER 2020 | 10:27 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Turki berencana memulai vaksinasi Covid-19 kepada warganya dengan menggunakan suntikan vaksin Sinovac Biotech buatan China paling cepat bulan depan, sebelum menyelesaikan uji coba pada manusia.

Turki, salah satu negara yang paling parah terkena virus korona di Timur Tengah , bergegas untuk menyebarkan vaksin secepat mungkin, dan China sangat ingin membantu.

Namun, uji coba fase 3 yang melibatkan 12.500 orang belum mencapai target, dan diperkirakan selesai pada Februari, menurut seorang anggota Dewan Sains Covid-19.

“Vaksinasi akan diberikan berdasarkan hasil dari uji coba terakhir di Indonesia dan Brasil, serta  analisis sementara di Turki,” kata seorang pejabat pemerintah yang tak ingin disebutkan namanya.

Tidak ada efek samping serius dari vaksin China yang telah diamati, kata pejabat itu, seperti dikutip dari Bloomberg, Sabtu (19/12).
Turki telah menandatangani kesepakatan untuk 50 juta dosis vaksin Sinovac. Pengiriman awal 3 juta dosis diharapkan tiba sebelum akhir tahun, kata pejabat pemerintah.

Kematian harian akibat virus di turki mencapai puncak pada hari Kamis (17/12) dengan 243 kematian. Hampir dua juta kasus telah dicatat di Turki, dengan tingkat hunian rata-rata orang dewasa secara nasional untuk unit perawatan intensif mendekati 74 persen.

Saat ini setidaknya ada enam vaksin Covid-19 dalam uji klinis fase 3 di seluruh dunia. Uji coba ini bertujuan untuk membandingkan keamanan dan efektivitas vaksin versus plasebo.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya