Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Dunia

Media Israel: Indonesia Tidak Akan Mengikuti Tren Normalisasi Sampai Palestina Mendapat Pengakuan Penuh

JUMAT, 18 DESEMBER 2020 | 10:05 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Presiden Indonesia Joko Widodo meyakinkan Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas bahwa Jakarta tidak akan mengikuti tren normalisasi dengan Israel, seperti yang dilakukan negara-negara Arab dan Muslim, sampai Palestina memperoleh pengakuan penuh.

"Terlepas dari perubahan cepat di Timur Tengah, Indonesia tidak akan mengambil langkah apa pun untuk normalisasi dengan Israel sampai perdamaian permanen dan komprehensif tercapai antara Palestina dan Israel," kata Jokowi kepada Abbas melalui panggilan telepon, menurut laporan yang diterbitkan oleh kantor berita resmi Palestina, Wafa, seperti dikutip dari Times Of Israel, Jumat (18/12).

Media itu menulis, bahwa Jokowi mengungkapkan dukungannya pada perjuangan Palestina, serta penolakannya terhadap perjanjian normalisasi Israel-UEA, Israel-Bahrain, Israel-Sudan, dan baru-baru ini Israel-Maroko. Jokowi memegang komitmennya pada solusi dua negara untuk mengakhiri konflik Israel-Palestina.

Atas dukungan tersebut, Abbas berterima kasih dan memberi tahu Jokowi tentang perkembangan terbaru terkait upaya Ramallah untuk mencapai status kenegaraan, menurut laporan yang dirilis Wafa.

Indonesia, negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia, tidak pernah memiliki hubungan diplomatik formal dengan Israel dan telah lama menjadi pendukung aspirasi Palestina untuk menjadi negara bagian.

Para pejabat Israel di masa lalu berbicara tentang hubungan klandestin dan menyerukan pembentukan hubungan formal, tetapi telah ditolak oleh pemerintah Indonesia.

Sebelumnya dalam sebuah laporan yang dirilis Channel 13 mengatakan bahwa Indonesia menjadi salah satu negara Asia yang memiliki keinginan untuk melakukan normalisasi dengan Israel.

Panggilan pada hari Kamis merupakan upaya nyata untuk menghilangkan laporan semacam itu.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji!

Senin, 06 Mei 2024 | 05:37

Samani-Belinda Optimis Menang di Pilkada Kudus

Senin, 06 Mei 2024 | 05:21

PKB Kota Probolinggo cuma Buka Pendaftaran Wawalkot

Senin, 06 Mei 2024 | 05:17

Golkar-PDIP Buka Peluang Koalisi di Pilgub Jabar

Senin, 06 Mei 2024 | 04:34

Heboh Polisi Razia Kosmetik Siswi SMP, Ini Klarifikasinya

Senin, 06 Mei 2024 | 04:30

Sebagian Wilayah Jakarta Diperkirakan Hujan Ringan

Senin, 06 Mei 2024 | 03:33

Melly Goeslaw Tetarik Maju Pilwalkot Bandung

Senin, 06 Mei 2024 | 03:30

Mayat Perempuan Tersangkut di Bebatuan Sungai Air Manna

Senin, 06 Mei 2024 | 03:04

2 Remaja Resmi Tersangka Tawuran Maut di Bandar Lampung

Senin, 06 Mei 2024 | 02:55

Aspirasi Tak Diakomodir, Relawan Prabowo Jangan Ngambek

Senin, 06 Mei 2024 | 02:14

Selengkapnya