Berita

Jurubicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito/Repro

Kesehatan

Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 Saat Libur Nataru, Orang Berpergian Wajib Swab Test

JUMAT, 18 DESEMBER 2020 | 10:05 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Menghadapi libur panjang untuk perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 susun aturan baru mengenai syarat tes Covid-19 bagi orang yang berpergian.

Jurubicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito menerangkan, jenis tes Covid-19 yang akan dijadikan syarat perjalanan adalah tes usap atau Swab Test Antigen.

"Dengan upaya screening melalui swab antigen yang diakui sebagai alat screening Covid-19 oleh WHO (organisasi kesehatan dunia)," ujar Wiku dalam siaran pers yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (18/12).

Syarat perjalanan tersebut, disebutkan Wiku, tengah disusun oleh pemerintah. Meski terkesan sulit, dia meminta masyarakat menyadari kebijakan yang akan dikeluarkan tersebut ditujukan untuk melindungi masyarakat dan mencegah lonjakan penularan kasus Covid-19.

"Satgas menghimbau masyarakat dapat patuh, sehingga kebijakan yang dikeluarkan dapat berjalan dengan efektif," ungkapnya.

Selain untuk mencegah terjadinya lonjakan kasus, Ketua Tim Pakar Satgas Penanganan Covid-19 ini ingin memastikan beban fasilitas kesehatan di rumah sakit tidak menjadi berat.

Karena, dia berkaca pada pengalaman terdahulu saat terjadi lonjakan kasus Covid-19 saat masa libur panjang sebelumnya yang membuat kapasitas tempat tidur yang tersedia di ruang isolasi dan ruang ICU mencapai lebih dari 70 persen.

Karena itu pula, beban para tenaga medis di rumah sakit pun menjadi bertambah berat, dan bertambahnya potensi kasus positif Covid-19 dari kalangan tenaga kesehatan.

"Dan yang paling kita khawatirkan adalah bertambahnya korban jiwa akibat Covid-19," demikian Wiku Adisasmito.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya