Berita

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera/Net

Politik

PKS: Vaksin Gratis Melibatkan Jutaan Rakyat, Mekanisme Distribusi Harus Jelas

JUMAT, 18 DESEMBER 2020 | 09:15 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sejak awal telah menyuarakan soal vaksin Covid-19 harus gratis untuk masyarakat. Karena itu, ketika Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah menggratiskan, maka tugas selanjutnya adalah memastikan pendistribusian vaksin tepat sasaran.

Begitu kata Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL di Jakarta, Jumat (18/12).

"PKS sudah lama bersuara agar vaksin gratis untuk semua atau untuk mayoritas rakyat. Perlu dijelaskan mekanisme distribusi dan aturannya. Ini melibatkan ratusan juta warga," kata Mardani.


Menurut dia, penjelasan soal mekanisme pendistribusian vaksin hingga aturan mainnya seperti apa. Sebab, hal ini menyangkut nasib kesehatan ratusan juta warga negara Indonesia.

"Tanpa kejelasan aturan dan mekanisme, maka the evil is in the detail. Bisa berantakan dan tidak tepat sasaran," tegas Mardani.

Lebih lanjut, anggota Komisi II DPR RI Fraksi PKS ini pun meminta semua pihak untuk turut mengawasi secara bersama anggaran hingga pelaksanaan distribusi vaksin Covid-19 ini. Sebab, sangat terbuka peluang korupsi jika prosesnya tidak transparan.

"Perlu diawasi anggaran dan pelaksanaannya karena peluang korupsi tetap terbuka," pungkasnya. 

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya