Berita

Rekonstruksi penyerangan anggota FPI kepada Polda Metro Jaya/Net

Hukum

Komnas HAM Bungkam Soal Jumlah Lubang Peluru Yang Bersarang Di Jenazah 6 Laskar FPI

KAMIS, 17 DESEMBER 2020 | 21:31 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Komisioner Komnas HAM Choirul Anam masih bungkam soal jumlah peluru yang bersarang di tubuh enam laskar FPI yang tewas. 

"Kami tidak bisa menyebutkannya saat ini, karena kami harus mengkonsolidasi lagi data yang kami punya. Kan datanya ini tidak dari satu pihak," kata Anam di Gedung Komnas HAM, Jakarta Pusat, Kamis (17/12).

Meskipun, Komnas HAM saat melakukan pemeriksaan terhadap dokter forensik Polri telah ditunjukan foto pertama kali yang memperlihatkan jenazah enam laskar FPI itu sebelum diautopsi pasca dilakukan tindakan tegas terukur oleh anggota Polda Metro Jaya.

"Kami ditunjukkan foto pertama kali sebelum tindakan, di situlah kita mengetahui berapa lubang, bagaimana kondisi jenazahnya dan sebagainya," lanjut Anam.

Namun disisi lain, Anam mengukap sebab adanya perbedaan keterangan soal jenazah antara pihak keluarga dengan dokter forensik Polri.

Perbedaan itu berkaitan dengan kondisi jenazah yang diterima keluarga dengan kondisi saat diautopsi dokter. Ia mengungkap, hal ini tak lepas dari waktu kematian yang berpengaruh dalam menentukan kondisi jenazah kemudian kondisi tubuh jenazah juga sangat dipengaruhi oleh makanan atau asupan gizi yang dia terima semasa hidup.

Saat ini, pihak FPI menyatakan di tubuh para korban terdapat setidaknya satu hingga dua lubang peluru yang bersarang, dengan posisi lubang peluru yang hampir sama. Namun, pihak kepolisian hingga kini belum memberikan komentar.



Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya