Berita

Sekjen Projo Handoko/Repro

Politik

Bukan 2 Menteri, Projo Minta Ada Perubahan Besar Dari Kabinet Jokowi

KAMIS, 17 DESEMBER 2020 | 15:39 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Relawan Pro Jokowi (Projo) menilai perlu adanya perubahan besar-besaran di periode kedua kabinet Indonesia Maju Jokowi-Maruf Amin ini.

Bukan persoalan karena dua menterinya tersandung kasus korupsi, tapi dalam menghadapi kompleksitas persoalan akibat dampak pandemi Covid-19 ini pos-pos kementerian mesti dirombak agar kinerjanya sesuai visi misi Presiden.

Begitu disampaikan Sekjen Projo, Handoko saat menjadi narasumber dalam serial diskusi Tanya Jawab Cak Ulung bertajuk "Relawan Jokowi Bicara Reshuffle Kabinet" yang diselenggarakan oleh Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (17/12).


"Sekarang semua sisi mengalami problem, kalau di masing-masing klaster kementerian di bidang pembangunan manusia. Menurut saya akan ada perubahan besar-besaran," ujar Handoko.

Dia menambahkan, pada periode kedua Presiden Jokowi ini kinerja para menterinya dinilai belum memberikan efek berarti bagi cita-cita pembangunan nasional dan visi misi Presiden.

Atas dasar itu, Projo menilai perlu ada perbaikan di semua sektor dalam hal ini pos-pos Kementerian Kabinet Indonesia Maju untuk mengentaskan persoalan akibat terdampak Covid-19 yang nyata.

"Di bidang pembangunan manusia ada di kesehatan, pendidikan, Ekonomi dll. Sehingga semua ini merembet, potensi-potensi perubahan di berbagai bidang. Apalagi persoalan intoleransi, separatisme. Semuanya terdampak, maka fondasinya harus dibangun yang bener," tandasnya.

Selain Sekjen Projo, hadir pula sebagai narasumber yakni Ketua Relawan Jokowi Mania (Joman) Immanuel Ebenezer dan Politisi Senior PDI Perjuangan Beathor Suryadi.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya