Berita

Amien Rais dan beberapa orang yang tergabung dalam anak-anak bangsa/Ist

Hukum

Datang Ke Mabes Polri, Amien Rais Bersedia Jadi Penjamin Habib Rizieq

KAMIS, 17 DESEMBER 2020 | 13:03 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Amien Rais bersama beberapa orang tokoh dan aktivis yang tergabung dalam anak-anak bangsa mendatangi Mabes Polri. Mereka berniat bertemu  Kapolri Jenderal Idham Azis untuk menyerahkan surat sebagai penjamin penanggungan penahanan terhadap Habib Rizieq Shihab.

Amien mengatakan, peristiwa di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek yang menewaskan enam orang laskar FPI dikhawatirkan dapat memicu perpecahan bangsa Indonesia menjadi dua kubu yang saling berhadap-hadapan. Ini bentuk  resultan terbunuhnya enam orang laskar FPI dan perkara kerumunan yang berujung ditahannya HRS.

"Untuk meredakan situasi yang semakin panas dan tidak kondusif, serta demi tegaknya hukum dan keadilan, maka dengan ini kami menuntut, kepolisian segera melepaskan HRS dari tahanan. Sebagai gantinya kami yang tercantum di bawah ini siap menjadi penjamin," kata Amien di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (17/12).


Amien melihat, peristiwa di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek merupakan tindakan yang memperparah stabilitas nasional. Patut diduga, kata Amien telah terjadi kejahatan HAM berat dan tindak pidana terorisme.

"Tindakan tidak berperikemanusiaan yang melenyapkan nyawa anak-anak muda secara brutal tidak dapat dibenarkan dan tidak ada alasan penghapus pidana," pungkas Amien.

Hadir bersama Amien Rais antara lain; KH Muhyiddin Junaidi, Abdullah Hehamahua, T. Zulkarnain, Abdul Chair, Bukhori Muslim, Neno Warisman, KH Ansyufri Sambo, Syamsul Balda, Marwan Batubara dan Nurdiati Akma.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya