Berita

DIrektur Eksekutif ASI, Ali Rif'an/RMOL

Politik

Besok Muktamar, Ini Tiga Tantangan Berat Yang Harus Disikapi PPP

KAMIS, 17 DESEMBER 2020 | 11:48 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Menjelang Muktamar IX seluruh kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) disarankan memiliki kesamaan cara pandang terkait tantangan berat yang harus dihadapi pada pemilihan umum tahun 2024 mendatang.

Demikian saran Direktur Arus Survei Indonesia (ASI), Ali Rif'an saat diminta pendapat perihal acara Muktamar IX PPP yang akan berlangsung Jumat besok (18/12).

Dalam analisa Ali Rif'an, PPP memiliki tiga tantangan berat yang harus disikapi oleh siapapun Ketua Umum yang nantinya terpilih oleh para peserta Muktamar.


Yang pertama, kata Ali Rif'an, ketua umum terpilih harus merupakan sosok yang mampu menyelamatkan Partai Kakbah lolos parlemen threshold (PT).

Kedua, sosok yang nantinya dipilih oleh Muktamirin harus memiliki visi membawa perolehan suara PPP elektoralnya melambung (rebound).

Ali Rif'an mengingatkan, butuh figur kuat yang bisa menjadi magnet politik untuk menggenjot elektoral partai.

"Ketiga PPP harus bisa menarik pemilih muda yang berdasarkan data ASI di Pemilu 2024 bisa mencapai 60 persen pemilih," demikian pandangan politik Ali Rif'an kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (17/12).

Selain itu, dalam pengamatan mantan Manajer Poltracking Indonesia ini, pekerjaan berat ketua umum baru nanti adalah bagaimana PPP bisa diterima oleh semua kalangan.

Secara khusus, Ali menyarankan bahwa kepengurusan PPP yang baru harus diisi oleh representasi perwakilan beberapa organisasi masyarakat (Ormas) Islam.

Pria lulusan Magister Politik Universitas Indonesia ini melihat, PPP harus kembali ke khittah kelahirannya yang merupakan fusi dari berbagai partai Islam.

"PPP Harus bisa diterima oleh semua kelompok, merangkul semua kelompok, tidak hanya NU. Kalau kita lihat sejarahnya PPP fusi yang terdiri partai-partai Islam, perlu ada representasi dari berbagai ormas Islam tersebut," demikian kata Ali Rif'an.

Sementara itu, Sekjen PPP dalam rilis virtual Rabu (16/12) kemarin mengatakan, Muktamar akan dilakukan mulai besok di Makassar, Sulawesi Selatan.

Para peserta Mukmatar akan dikumpulkan di 10 zona yang tersebar di berbagai kota di Indonesia.

Terkait dengan calon kandidat, Arsul mengatakan, sejauh ini pengurus wilayah dan cabang mengerucutkan dua nama, yaitu Suharso Monoarfa dan juga Taj Yasin Maimoen Zubair.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya