Berita

Arteria Dahlan memberikan keterangan di kantor DPD PDI Perjuangan Sumatera Utara/RMOLSumut

Politik

Ungkap Politik Uang, PDIP Minta Vandiko-Martua Dicoret Dari Pilkada Samosir

KAMIS, 17 DESEMBER 2020 | 05:49 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

PDI Perjuangan meminta pasangan calon bupati dan wakil bupati, Vandiko Gultom-Martua Sitanggang (Vantas) didiskualifikasi dari Pilkada Samosir 2020. Hal ini disampaikan mengingat hasil investigasi mereka menemukan kuatnya indikasi politik uang pada Pilkada tersebut.

"Vandiko harus didiskualifikasi dan penyelenggara pemilu harus menunda penetapan pemenangan pemilu di Samosir, " kata politisi PDI Perjuangan, Arteria Dahlan di Kantor DPD PDI Perjuangan Sumut, Jalan Jamin Ginting, Medan, Rabu (16/12).

Tidak hanya didiskualifikasi, PDIP juga meminta seluruh penyelenggara pemilu di jajaran KPU Samosir maupun Bawaslu Samosir diperiksa, termasuk keterlibatan Mabes Polri untuk memeriksa Kapolres Samosir, M Saleh karena diduga membiarkan maraknya politik uang tersebut.

"Yang pasti kami dari DPP PDI Perjuangan meminta DKPP memeriksa seluruh Komisioner KPU Samosir dan Bawaslu Samosir. Kami menduga kedua lembaga ini ada persekongkolan dalam penyelenggaran Pilkada di Samosir," tambahnya seperti diberitakan Kantor Berita RMOLSumut.

Anggota Komisi III DPR RI ini juga meminta PPATK memeriksa aliran rekening para tim pemenangan hingga para anggota DPRD Samosir yang mendukung pasangan Vandiko Gultom-Martua Sitanggang.

Indikasi politik uang di Pilkada Samosir juga sebelumnya disampaikan Ketua DPD PDIP Sumut, Djarot Syaiful Hidayat. Jumlah uang yang beredar diklaim mencapai Rp 100 miliar. Jumlah yang tidak wajar untuk pemilih Samosir yang hanya sekitar 200 ribu pemilih.

"Itu terjadi secara masif, jumlahnya sampai Rp 100 miliar. Bahkan informasi yang kami dapat ada yang dibayar sampai Rp 1 juta per kepala," ujarnya beberapa waktu lalu.

Populer

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

KPK Juga Usut Dugaan Korupsi di Telkom Terkait Pengadaan Perangkat Keras Samsung Galaxy

Rabu, 15 Mei 2024 | 13:09

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Serbu Kuliner Minang

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:59

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Obor Api Abadi Mrapen untuk Rakernas IV PDIP Tiba di Batang

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:28

Mubadala Energy Kembali Temukan Sumur Gas Baru di Laut Andaman

Minggu, 19 Mei 2024 | 02:59

Rocky Gerung Dicap Perusak Bangsa oleh Anak Buah Hercules

Minggu, 19 Mei 2024 | 02:41

Deal dengan Kanada

Minggu, 19 Mei 2024 | 02:24

Kemenag: Kuota Haji 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah

Minggu, 19 Mei 2024 | 02:04

Zulhas Dorong Penguatan Sistem Perdagangan Multilateral di Forum APEC

Minggu, 19 Mei 2024 | 01:40

DPR: Kalau Saya Jadi Nadiem, Saya Sudah Mengundurkan Diri

Minggu, 19 Mei 2024 | 01:20

2 Kapal dan 3 Helikopter Polairud Siap Amankan KTT WWF

Minggu, 19 Mei 2024 | 00:59

Selengkapnya