Berita

Ketua Satgas PEN Budi Gunadi Sadikin/Net

Bisnis

Realisasi Anggaran PEN Dikebut Hingga Akhir 2020, Satgas: Sisanya Untuk Program Vaksin Tahun Depan

RABU, 16 DESEMBER 2020 | 19:36 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Realisasi anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) akan dikejar hingga akhir tahun 2020 ini.

Ketua Satuan Tugas (Satgas) PEN, Budi Gunadi Sadikin menjelaskan, realisasi anggaran PEN per 14 Desember 2020 baru mencapai Rp 481,6 triliun atau 69,3 persen dari total pagu APBN tahun ini yang sebesar Rp 695,2 triliun.

"Pada kuartal keempat yang merupakan kuartal terkahir (tahun ini), di awal kami merencanakan minimal realisasi Rp 100 triliun. Sampai saat ini sudah menyalurkan Rp 163 triliun," ujar Budi dalam jumpa pers virtual yang disiarkan kanal Youtube Sekretariat Presiden," Rabu (16/12).

Untuk sisa waktu di bulan Desember ini, yaitu sebanyak 2 minggu, akan dimanfaatkan Satgas PEN untuk kembali mencairkan anggaran guna memenuhi target realisasi yang sudah ditetapkan.

Adapun hingga saat ini, Budi merinci capaian realisasi anggaran untuk 4 klaster yang menjadi tugas Satgas PEN.

Di antaranya, klaster perlindungan sosial Rp 217,16 triliun, klaster untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Rp 106,25 triliun, klaster sektoral kementerian lembaga dan daerah Rp 55,6 triliun, serta pebiayaan korporasi Rp 8,15 triliun.

"Memang yang masih agak jauh di bawah itu sektor pembiayaan korporasi. Itu yang akan menjadi prioritas utama kami untuk mengejar sampai akhir tahun," kata Budi.

Untuk pembiayaan korporasi ini, Satgas telah mendapat sinyal dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk bisa melakukan pencairan melalui pinjaman maupun Penyertaan Modal Negara (PMN) bagi BUMN. Di samping itu juga ada dana untuk Sovereign Wealth Fund (SWF).

"Dana untuk SWF itu sekitar Rp 15 triliun, dana untuk pinjaman korporasi untuk PTPN, Garuda dan Krakatau Steel, dan beberapa PMN misalnya seperti Hutama Karya, Bahana, Perumnas itu akan cair di akhir tahun ini, sehingga diharapkan bisa mendekati target," beber Wakil Menteri BUMN ini.

Namun, jika hingga akhir tahun anggaran PEN tidak bisa terealisasi 100 persen, maka sisanya akan dipakai untuk keperluan vaksinasi Covid-19 yang akan berlangsung pada tahun depan.

"Kita juga lihat sepertinya tidak bisa 100 persen tercapai, dan sudah ada diskusi di dalam (pemerintah), sebagian dana sisa akan kita gunakan karena tahun depan ada program vaksinasi nasional yang membutuhkan dana yang cukup besar," demikian Budi Gunadi Sadikin.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

UPDATE

Jelang Laga Play-off, Shin Tae-yong Fokus Kebugaran Pemain

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:54

Preseden Buruk, 3 Calon Anggota DPRD Kota Bandung Berstatus Tersangka

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:40

Prof Romli: KPK Gagal Sejak Era Antasari, Diperburuk Kinerja Dewas

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:15

Waspada Hujan Disertai Petir di Jakarta pada Malam Hari

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:28

Kemenag Minta Umat Tak Terprovokasi Keributan di Tangsel

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:23

Barikade 98: Indonesia Lawyers Club Lebih Menghibur daripada Presidential Club

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:20

Baznas Ungkap Kiat Sukses Pengumpulan ZIS-DSKL Ramadan 2024

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:01

Walkot Jakpus Ingatkan Warga Jaga Kerukunan Jelang Pilgub

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:35

Banyak Fasos Fasum di Jakarta Rawan Diserobot

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:19

Sopir Taksi Online Dianiaya Pengendara Mobil di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:15

Selengkapnya