Berita

Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan/Net

Politik

Paket Ganjar-Anies, Masalahnya Siapa Yang Jadi Capres Dan Cawapres

RABU, 16 DESEMBER 2020 | 14:15 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Beberapa kalangan meramalkan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan untuk 2024 bakal menentramkan kelompok cebong-kampret yang hingga saat ini masih seteru di sosial media bahkan dunia nyata.

Ide Presiden Joko Widodo dengan menarik kompetitornya Prabowo Subianto masuk kabinet sebagai bentuk rekonsiliasi, ternyata tidak semata-mata membuat tim grassroot berdamai, justru malah semakin liar.

Pengamat politik Rico Marbun menanggapi adanya paket Ganjar-Anies untuk mendamaikan cebong kampret. Rico menilai hal itu langkah apik, guna persatuan bangsa.


"Paket Ganjar-Anies, cebong vs kampret cepret gitu ya, ini hal bagus, karena begini, pembelahan ini harus diselesikan sejak lama," ujar Rico dalam acara diskusi virtual Obrolan Bareng Bang Ruslan-RMOL bertajuk 'Reshuffle Kabinet: Mencari Menteri Hebat', Rabu (16/12).

"Kita bisa melihat dampak buruk dari pembelahan, di AS, ini negara kurang mateng apa? Demokrasinya. Tapi baru di pilpres AS inilah baru kira bisa melihat, itu ada pam swakarsa, bawa senjata otomatis, kalau kita mungkin bawa parang ya, di sana senjata otomatis, sipil di mana-mana," papar Direktur Eksekutif Median ini menambahkan.

Menurutnya, jika Anies dan Ganjar disatukan dalam paket pencalonan presiden 2024 akan meminimalisir pembelahan yang terjadi selama ini. Namun, dia mempertanyakan siapa yang jadi capres dan cawapres.

"Pembelahan nyata sekali jadi kalau ini bisa disatukan (Ganjar-Anies) itu baik sekali. Tapi kan itung-itungannya begini, siapa yang menjadi capres dan cawapres," katanya.

Kelihatannya, baik Ganjar dan Anies sama-sama mengincar kursi RI 1.

Rico menambahkan jika dilihat dari konstitusi di Indonesia, jabatan tertinggi adalah presiden, meski wapres pun punya derajat yang tinggi di pemerintahan, namun kurang bisa dilihat masyarakat.

"Namanya posisi utama itu presiden. Sekarang Anies Baswedan atau Ganjar menjadi lebih suka mana (jadi capres)? Pak Ganjar sudah selesai, Pak Anies juga sudah pernah jadi gubernur, apakah dia maju terus saja atau jadi wapres itu enggak gampang," tandasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya