Berita

Kepala Dinas Sosial Kota Semarang, Muthohar/RMOLJateng

Nusantara

Dinas Sosial: Pendaftaran Santunan Korban Covid-19 Sudah Dibuka Lagi

RABU, 16 DESEMBER 2020 | 01:19 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Santunan korban meninggal akibat Covid-19 dari Kementrian Sosial RI masih dibuka hingga kini.

Meski seminggu lalu sempat ditutup sementara, namun sejak Senin (14/12), Dinas Sosial Kota Semarang kembali membuka pendaftaran untuk santunan bagi ahli waris korban Covid-19.

"Ini sudah kami buka untuk menjaring dan menampung lagi. Belum tahu sampai kapan akan dibuka,” ujar Kepala Dinas Sosial Kota Semarang, Muthohar seperti diberitakan Kantor Berita RMOLJateng, Selasa (15/12).

Muthohar mengaku telah membentuk panitia kecil untuk memberikan pelayanan saat jam kerja. Hal ini bertujuan agar tidak ada penumpukan berkas.

Tak hanya itu, Dinsos juga telah melayangkan surat edaran ke kelurahan dan kecamatan agar melakukan sosialisasi kepada warga jika ada anggota keluarga yang meninggal karena Covid-19 agar bisa mendapatkan santunan.

"Berkasnya adalah KTP asli ahli waris, akta kematian, surat keterangan lurah, dan camat, serta keterangan dari rumah sakit,” tambahnya.

Dinsos sendiri belum lama ini juga meluncurkan santunan kematian Covid-19 untuk warga Semarang. Jumlah uang santunan yang diberikan sebesar Rp 2 juta.

Disinggung soal jumlah pendaftar yang telah mengajukan persyaratan ke Dinsos, Muthohar mengatakan sekitar 319 data pendaftar sudah masuk ke Dinsos Provinsi Jawa Tengah. Bahkan disinyalir sudah masuk ke Kemensos untuk kemudian bisa dicairkan santunan sebesar Rp 15 juta.

"Sudah kami setorkan ke provinsi, mungkin juga sudah dibawa ke Kemensos. Di sini Pemkot hanya mengusulkan saja, keputusannya ada di pemerintah pusat,” katanya.

Terkait pencairan, Muthohar mengaku sampai saat ini belum ada kejelasan kapan dana santunan tersebut akan cair. Apalagi dinsos kabupaten/kota hanya memiliki kewenangan untuk mendata, dan menerima pendaftaran dari mereka yang menjadi korban Covid-19.

"Yang jelas berkas dari nama-nama tadi yang diberikan ahli waris sudah kami setor,” pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Ukraina Lancarkan Serangan Drone di Beberapa Wilayah Rusia

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:03

Bonus Olimpiade Ditahan, Polisi Prancis Ancam Ganggu Prosesi Estafet Obor

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:02

Antisipasi Main Judi Online, HP Prajurit Marinir Disidak Staf Intelijen

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:37

Ikut Aturan Pemerintah, Alibaba akan Dirikan Pusat Data di Vietnam

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:29

KI DKI Ajak Pekerja Manfaatkan Hak Akses Informasi Publik

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:27

Negara Pro Rakyat Harus Hapus Sistem Kontrak dan Outsourcing

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:17

Bandara Solo Berpeluang Kembali Berstatus Internasional

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:09

Polisi New York Terobos Barikade Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:02

Taruna Lintas Instansi Ikuti Latsitardarnus 2024 dengan KRI BAC-593

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:55

Peta Koalisi Pilpres Diramalkan Tak Awet hingga Pilkada 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:50

Selengkapnya