Berita

Ketua Joman Immanuel Ebenezer/RMOL

Politik

Jokowi Disarankan Buat Pakta Integritas Calon Menteri Siap Dihukum Mati Kalau Korupsi

SELASA, 15 DESEMBER 2020 | 16:01 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Relawan Jokowi Mania (Joman) mengusulkan agar calon Menteri menandatangani pakta integritas untuk bersedia dihukum mati apabila terbukti melakukan tindak pidana korupsi.

Hal itu disampaikan Ketua Joman Immanuel Ebenezer menyikapi dua Menteri kabinet Indonesia Maju, Menteri KKP Edhy Prabowo dan Menteri Sosial Juliari Peter Batubara yang terjerat korupsi.

"Kita tetap meminta Presiden untuk mempertimbangkan para calon (Menteri)nya membuat pakta integritas siap dihukum mati jika melakukan korupsi," kata Noel, sapaan karib Ketua Joman itu, kepada wartawan di Kawasan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (15/12).


Noel menambahkan, pihaknya tidak ingin jika reshuffle kabinet nanti para Menteri melakukan tindakan-tindakan koruptif seperti Menteri KKP Edhy Prabowo dan Menteri Sosial Juliari Peter Batubara.

"Kita mau, nanti ya harus dimitigasi, jangan sampai model-model kayak Juliari Batubara dan Edhy Prabowo, itu jangan sampai ada lagi model-model kayak gitu," tegasnya.

Relawan Joman menyebut dalam hitungan satu pekan ke depan Presiden Jokowi dikabarkan akan melakukan reshuffle kabinet.

Presiden Jokowi diusulkan memasukan nama-nama calon Menteri yang punya kredibilitas, integritas, dan loyalitas tinggi sebagaimana rekomendasi Joman.

Joman mengusulkan 19 nama tokoh yang layak dipertimbangkan oleh Presiden untuk mengganti Menteri yang akan direshuflle. Mereka adalah;

1. Susi Pudjiastuti
2. Sandiaga Uno
3. Dr. TGB. Muhammad Zainul Majdi
4. Maman Immanul Haq
5. Roy Maningkas
6. Benny Rhamdani
7. Irma Chaniago
8. Gita Wirjawan
9. Basuki Cahaya Purnama ( Ahok)
10. Tri Rismaharini
11. Gayus Lumbuun
12. Yusril Ihza Mahendra
13. Fadli Zon
14. Chairul Tanjung
15. Andre Rosiade
16. Kapitra Ampera
17. Jimly Asshiddiqie
18. Haedar Nashir
19. K.H Aqil Siradj.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya