Berita

Anggota Badan Supervisi Bank Indonesia (BSBI) M. Edhie Purnawan saat memberikan paparannya dalam webinar pada Selasa, 15 Desember 2020/RMOL

Bisnis

BSBI: Indonesia Perlu Hati-hati Dengan Para Pendatang Raksasa Fintech

SELASA, 15 DESEMBER 2020 | 15:08 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Indonesia merupakan pasar yang sangat potensial bagi keuangan digital karena pengguna internet yang terus bertambah setiap harinya.

Alhasil, banyak fintech kelas kakap yang kerap disebut sebagai BigTech mulai mencari peluang untuk masuk ke Indonesia.

Situasi tersebut, menurut anggota Badan Supervisi Bank Indonesia (BSBI) M. Edhie Purnawan, harus meningkatkan kehati-hatian, di mana pengawasan sangat penting dilakukan oleh pemerintah.

"Indonesia adalah pasar digital yang sangat besar. Untuk itu kita harus berhati-hati dengan para pendatang ini," kata Edhie dalam  webinar Infobank bertajuk "Membangun Ekosistem Keuangan Digital" pada Selasa (15/12).

"Kalau kita belum mampu bersaing dengan mereka, maka kemudian diatur dan diawasi. Kalau fintech sistem pembayaran diawasi oleh Bank Indonesia, untuk yang lain oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dan Kementerian Keuangan," jelas ekonom tersebut.

Berdasarkan data yang dikutip oleh Edhie, sejumlah fintech memiliki revenue atau pendapatan usaha dengan angka fantastis.

Alibaba atau Ant Financial yang memiliki sistem pembayaran Alipay diketahui memiliki revenue sebesar 23 miliar dolar AS. Sementara itu Tencent khusus gaming dengan sistem pembayaran Tenpay memiliki pendapatan sebeaar 36,6 miliar dolar AS. Samsung sendiri dengan Samsung Pay memiliki pendapatan hingga 211,8 miliar dolar AS.

Beberapa fintech yang bermarkas di Amerika Serikat (AS), seperti Apple, Amazon, dan Google memiliki revenue di atas 100 miliar dolar AS.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya