Berita

Ketua Umum Lembaga Pemantau Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (LPPC19-PEN), Arief Poyuono/Net

Politik

Arief Poyuono: Sandiaga Pasti Komitmen Menolak, Risma Cocok Masuk Kabinet

SELASA, 15 DESEMBER 2020 | 14:35 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Isu perombakan kabinet semakin kencang berhembus seiring dua menteri Kabinet Indonesia Maju tersandung kasus korupsi. Nama-nama sejumlah tokoh pun digadang akan masuk dalam kabinet.

Salah satu nama yang santer terdengar adalah mantan calon wakil presiden Sandiaga Uno.

Namun demikian, Ketua Umum Lembaga Pemantau Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (LPPC19-PEN), Arief Poyuono ragu prediksi yang disampaikan para pengamat politik itu akan terwujud.

Apalagi, katanya, Sandiaga Uno sudah menegaskan bahwa dia tidak akan masuk dalam kabinet.

“Saya rasa Sandiaga akan tetap menolak jadi menteri ya. Karena dia tuh kan orangnya komitmen dengan ucapannya, beda sama Prabowo yang justru memang ingin jadi menteri,” tegasnya kepada redaksi, Selasa (15/12).

Menurutnya, Sandiaga akan punya kebangaan tersendiri jika menolak menjadi menteri. Terlebih, Sandi merupakan mantan kompetitor Jokowi di Pilpres 2019 lalu.

Jika menerima jadi menteri, berarti Sandiaga mengamini segala visi misi Jokowi-Maruf Amin yang pada pilpres lalu dia debat.

“Saat debat pilpres kan kedua paslon sama sama mempertahankan visi misinya,” ujarnya.

Cerita akan lain jika Sandiaga tidak ikut dalam kompetisi capres cawapres 2019. Sandi berpeluang untuk menerima jadi menteri, layaknya Edhy Prabowo.

Di satu sisi, ketua umum Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu itu menilai Walikota Surabaya Tri Rismaharini cocok masuk dalam kabinet.

"Selain sebagai kader PDI Perjuangan, kerja Risma juga sudah terbukti berhasil dalam menata Kota Surabaya," tutupnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya