Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Meski Terlambat, Jokowi Harus Rombak Kabinetnya Untuk Penuhi Tuntutan Rakyat

SELASA, 15 DESEMBER 2020 | 13:17 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Presiden Joko Widodo disarankan segera melakukan perombakan kabinet Indonesia Maju. Tujuannya untuk memperbaiki citra pemerintahannya yang peduli dengan keinginan masyarakat.

Demikian disampaikan pengamat politik Universitas Nasional, Andi Yusran kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (15/12).

Menurut Andi, saat ini Jokowi sudah sangat terlambat dalam merombak kabinetnya.  


Dengan peristiwa tertangkapnya dua pembantu oleh KPK, kata Andi seharusnya membuat Jokowi segera mengambil langkah cepat mengganti seluruh pembantu yang kinernya kurang memuaskan.

"Jokowi sudah sangat terlambat merombak kabinetnya, padahal sudah ada dua menteri yang tersangkut masalah hukum, belum lagi menteri lain yang sangat patut dievaluasi kinerjanya," demikian kata Andi Yusran kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (15/12).

Lebih lanjut, Andi bahkan menyebutkan beberapa menteri yang perlu segera dicopot dan diganti oleg orang yang lebih mumpuni. Beberapa menteri itu diantaranya, Menkeu, Mendikbud, Menkes, Menkop UMKM, Menaker dan Menkumham.

"Reshuffle paling tidak bisa sedikit memperbaiki citra pemerintah dimata publik bahwa penerintah care dengan berbagai tuntutan dan keinginan dari rakyat akan penerintahan yang bersih dan produktif," demikian kata Andi.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya