Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Agar Tidak Kecolongan Lagi, Jokowi Diminta Gandeng KPK Cari Pengganti Edhy Dan Juliari

SENIN, 14 DESEMBER 2020 | 10:59 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Presiden Joko Widodo disarankan untuk menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam mencari sosok pengganti dua menterinya yang tersandung kasus korupsi, Edhy Prabowo dan Juliari P. Batubara.

Saran tersebut disampaikan anggota Komisi II DPR RI Muhammad Nasir Djamil saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Senin (14/12).

“Saran saya supaya tidak kecolongan lagi ke depan, mungkin ada baiknya presiden meminta pendapat KPK terkait dengan dua calon menteri,” kata Nasir.

Menurut legislator PKS asal Aceh ini, Presiden Jokowi abai di periode kedua ini lantaran tidak melibatkan KPK dalam mengisi susuna kabinetnya.

“Kemarin kan itu abai, sebelumnya kan dilakukan dulu, periode pertama dilakukan periode kedua enggak dilakukan,” ucapnya.

Agar tidak kecolongan lagi, Nasir meminta Presiden Jokowi untuk melibatkan KPK dalam mengisi kabinetnya. Terlebih, isu mencuat akan ada reshuffle kabinet pekan depan.

“Makanya, ke depan supaya tidak terulang lagi disarankan presiden meminta pendapat KPK terkait dengan dua calon menteri yang akan mengisi pos itu. Sehingga jelas, jejak rekamnya,” tutupnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya