Berita

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto/Net

Politik

Keberhasilan Golkar Melampaui Target Kemenangan Tidak Lepas Dari Kejelian Airlangga Hartarto

MINGGU, 13 DESEMBER 2020 | 06:58 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Kemenangan Partai Golkar di Pilkada Serentak 2020 yang melampaui target yang ditentukan, yakni sebesar 162 kemenangan dari 270 daerah, tidak lepas dari tangan dingin Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Pengamat komunikasi dari Universitas Pelita Harapan (UPH), Emrus Sihombing menilai kemenangan sebanyak 165 pilkada itu tidak lepas dari dua kelompok variabel yang saling menguatkan.

Kelompok pertama, variabel kepemimpinan Airlangga Hartarto. Ada dua variabel yang membentuk opininya ini, pertama karena kepemimpinan Airlangga yang smart dan jeli, sehingga mampu menyodorkan sosok kader tertentu yang memiliki daya saing tangguh mengikuti persaingan yang sangat ketat dalam kontestasi pilkada kali ini.

“Kedua kepiawaian ketua umum Partai Golkar melakukan supervisi dan senantiasa mengevaluasi program yang ditawarkan para kandidat yang diusung Golkar di setiap wilayah daerah pilkada,” katanya di Jakarta, Minggu (12/13).

Sementara itu, kelompok kedua yang membuat Golkar melebihi target adalah variabel yang dimiliki dari sosok para kandidat. Kelompok variabel ini tidak kalah pentingnya dalam strategi memenangkan Pilkada 2020 ini.

Setidaknya  ada sembilan variabel utama yang termasuk pada bagian ini. Yaitu popularitas, aseptabilitas, kapabilitas, keterampilan komunikasi persuasi, memiliki mental pemenang, daya tarik, kematangan berpolitik, aseptabilitas publik di daerah pemilihan, dan elektabilitas yang terus dimonitor dan dievaluasi berdasarkan tren-tren survey.

“Semua variabel yang ada pada kedua kelompok tersebut, menurut hemat saya, merupakan variabel-variabel yang dilakukan Partai Golkar dan para kader untuk memenangkan Pilkada 2020 yang bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah dari ilmu komuniksi politik,” tekannya.

Pengalaman Partai Golkar memenangkan Pilkada 2020 kali ini, sambungnya, bisa menjadi pemodelan dalam kontestasi pemilu-pemilu yang akan datang. Dan tidak berlebihan jika menjadi rujukan bagi partai lain di Indonesia.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Kini Jokowi Sapa Prabowo dengan Sebutan Mas Bowo

Minggu, 28 April 2024 | 18:03

Lagi, Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi

Minggu, 28 April 2024 | 17:34

Prabowo: Kami Butuh NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:15

Yahya Staquf: Prabowo dan Gibran Keluarga NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:01

Houthi Tembak Jatuh Drone Reaper Milik AS

Minggu, 28 April 2024 | 16:35

Besok, MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg

Minggu, 28 April 2024 | 16:30

Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang

Minggu, 28 April 2024 | 16:26

5.000 Peserta MTQ Jabar Meriahkan Pawai Taaruf

Minggu, 28 April 2024 | 16:20

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Diperkirakan Mundur dalam Waktu Dekat

Minggu, 28 April 2024 | 16:12

Istri Rafael Alun Trisambodo Berpeluang Ditersangkakan

Minggu, 28 April 2024 | 16:05

Selengkapnya