Berita

Anggota Dewan Pembina Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Titi Anggraini (kanan bawah)/RMOL

Politik

Perludem: Pemerintah Lebih Baik Terbuka Jika Ada Peningkatan Covid-19 Setelah Pilkada

SABTU, 12 DESEMBER 2020 | 11:50 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pemerintah diminta bersikap terbuka apabila ada peningkatan jumlah kasus Covid-19 setelah menggelar pemungutan suara Pilkada serentak 2020 pada 9 Desember kemarin.

Demikian disampaikan anggota Dewan Pembina Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Titi Anggraini dalam diskusi daring Populi Center bertajuk "Membaca Hasil Hitung Cepat dan Evaluasi Pilkada", Sabtu (12/12).

"Pemerintah kalau memang mendapati data (Covid-19) ada peningkatan, sikap terbuka itu jauh lebih baik," ujar Titi Anggraini.

Menurutnya, sikap terbuka pemerintah akan berdampak baik bagi masyarakat dan bahan pembelajaran bahwa Covid-19 memiliki resiko yang cukup tinggi.

"Karena apabila itu jadi pembelajaran bagi masyarakat kita bahwa risiko itu nyata ada," kata Titi Anggraini.

Sebab, sambungnya, gelaran pilkada kemarin merupakan pilkada yang sangat rentan akan resiko karena dilangsungkan di tengah pandemi Covid-19.

"Mestinya pemerintah belajar dari apa yang segala energi risiko ini. Kan pilkada paling rumit, paling kompleks, mahal dan berisiko dalam sejarah pilkada kita sejak 2005 dan pilkada serentak 2015," tandas Titi Anggraini.

Selain Titi Anggraini, narasumber lain dalam diskusi daring tersebut yakni; Direktur Netgrit Ferry Kurnia Rizkiansyah, dosen Departemen Ilmu Politik Pemerintahan UGM Mada Sukmajati, Litbang Kompas Yohan Wahyu, dan Peneliti Populi Center Dimas Ramadhan.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

UPDATE

Kini Jokowi Sapa Prabowo dengan Sebutan Mas Bowo

Minggu, 28 April 2024 | 18:03

Lagi, Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi

Minggu, 28 April 2024 | 17:34

Prabowo: Kami Butuh NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:15

Yahya Staquf: Prabowo dan Gibran Keluarga NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:01

Houthi Tembak Jatuh Drone Reaper Milik AS

Minggu, 28 April 2024 | 16:35

Besok, MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg

Minggu, 28 April 2024 | 16:30

Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang

Minggu, 28 April 2024 | 16:26

5.000 Peserta MTQ Jabar Meriahkan Pawai Taaruf

Minggu, 28 April 2024 | 16:20

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Diperkirakan Mundur dalam Waktu Dekat

Minggu, 28 April 2024 | 16:12

Istri Rafael Alun Trisambodo Berpeluang Ditersangkakan

Minggu, 28 April 2024 | 16:05

Selengkapnya