Sosok Jokowi Harus Kembali Seperti Saat Masih Jadi Walikota Solo

Sosok Presiden Joko Widodo diharapkan bisa kembali seperti saat dirinya masih menjadi walikota Solo, yang mengedepankan humanisme saat menyelesaikan masalah.

Harapan itu disampaikan oleh pakar politik dan hukum dari Universitas Nasional Jakarta, Saiful Anam atas peristiwa kematian enam laskar pengawal Habib Rizieq Shihab (HRS).

"Kita harus melihat soal penembakan ini secara jernih. Presiden Jokowi menurut saya jangan tinggal diam, harus segera mengambil sikap," ujar Saiful Anam kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (11/12).

Sikap yang dimaksud Saiful Anam tidak sebatas membentuk  tim independen pencari fakta, melainkan juga mengevaluasi jajaran aparat yang dianggap cenderung represif menghadapi Habib Rizieq.

Selain itu, Jokowi juga perlu mengubah pola pendekatan penyelesaian masalah bangsa dengan mengedepankan musyawarah, rembug dan pendekatan rekonsiliasi kebangsaan. Bukan menggunakan pendekatan seperti saat ini yang justru memunculkan kritikan yang tajam tidak hanya oleh ormas-ormas besar keagamaan akan tetapi juga datang dari lapisan masyarakat.

Atas alasan tersebut, Saiful berharap Jokowi bisa kembali seperti saat dirinya masih menjadi walikota Solo dahulu.

"Jokowi saya kira harus sadar dan ingat serta kembali kepada Jokowi yang dulu pada saat menjadi walikota Solo, yang lebih mengedepankan humanisme dalam menyelesaikan persoalan," kata Saiful.