Berita

Suharso Monoarfa/RMOL

Politik

Butuh Sosok Pemersatu, Suharso Diprediksi Melenggang Mudah Rebut Kursi PPP 1

JUMAT, 11 DESEMBER 2020 | 07:14 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Peluang Suharso Monoarfa menjadi Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) makin menguat usai organ taktis partai Gerakan Pemuda Kakbah secara terbuka menyatakan dukungannya (Kamis (10/12).

Analis politik Universitas Nasional Andi Yusran melihat sosok Suharso sangat tepat mendapatkan kursi PPP 1.

Alasannya, Pria yang saat ini menjabat sebagai Kepala Bappenas itu memiliki performa politik meneduhkan dan sosok yang lembut.

Dalam situasi saat ini, Andi menilai, PPP butuh figur yang dapat menyatukan berbagai faksi di internal partai.

"Suharso punya performance yang sejuk dan lembut dan itu satu kelebihannya. PPP patut memiliki ketua yang bisa menjadi penyatu dari berbagai ‘faksi’ di dalam tubuh partai," demikian analisa Andi Yusran kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (11/12).

Setelah terpilih sebagai ketua umum, Andi menyarankan Suharso memilih kader-kader muda di jajaran wakil ketua umum dan sekretaris jenderal.

Andi menyebutkan Taj Yasin Maimoen Zubair sebagai salah satu figur yang penting menjadi pendamping Suharso dalam menjalankan kepemimpinan partai.

"Jika terpilih nantinya dalam Muktamar PPP perlu didampingi oleh orang-orang muda dan inovatif di jajaran wakil ketua dan Sekjen, kesan yang terbangun selama ini adalah bahwa PPP adalah partainya ‘orang-orang tua’ dan konservatif,' demikian ulasan Doktor Ilmu Politik Universitas Padjajaran ini.

Muktamar PPP akan berlangsung pada Jumat 18-21 Desember 2020.

Proses muktamar akan dilaksanakan secara virtual dan menerapkan protokol kesehatan virus corona baru (Covid-19).

Informasi yang diterima Kantor Berita Politik RMOL peserta muktamar di kumpulkan di beberapa titik berdasarkan zonasi dan peserta maksimal muktamiri sebanyak 200 orang.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya