Berita

Ilustrasi Harun Masiku/RMOL

Hukum

KPK Tetap Diragukan, Jika Sampai Tutup Tahun 2020 Belum Mampu Menangkap Harun Masiku

JUMAT, 11 DESEMBER 2020 | 06:07 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Sebelum tutup tahun 2020, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) disarankan dapat menangkap Harun Masiku dan mengungkap kasus suap yang menyeret mantan Komisoner KPU Wahyu Setiawan ke jeruji besi.

Demikian saran Guru Besar Ilmu Hukum Universitas Al Azhar Indonesia, Suparji Ahmad saat berbincang soal kabar penanganan kasus hukum terhadap terduga pemberi suap Wahyu Setiawan, Harun Masiku, Jumat pagi (11/12).

Menurut Suparji, wajar publik bertanya-tanya terhadap kinerja KPK kalau hanya menangkap seorang Harun Masiku saja tidak mampu.


Bahkan kata Suparji, publik akan bertanya-tanya tentang keseriusan lembaga anti rasuah. Mengingat terbaru Menteri Sosial yang juga petinggi PDIP tertangkap dan orang dekat Prabowo Subianto, Edhy Prabowo juga diamankan oleh KPK.

"Ternyata sakti ya, Mensos saja kalah. Sebelum tutup tahun kalau bisa ditangkap (Harun Masiku) agar prestasi KPK tidak diragukan," demikian pendapat Suparji Ahmad kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (11/12).

Sampai saat ini, Suparji melihat publik masih akan meragukan KPK jika tidak segera menangkap Harun Masiku. Apalagi Jaksa Agung ST Burhanudin bisa menangkap Djoko Tjandra yang terlibat di dalam kasus mega korupsi.

"Wajar banget, mosok nangkap Harun Masiku tidak bisa, Jaksa Agung nangkap Djoko Tjandra," kata Suparji.

Pencarian Harun Masiku dimulai sejak awal Januari 2020, sesaat setelah Wahyu Setiawan selaku komisioner KPU RI tertangkap tangan KPK Rabu siang (8/1).

Wahyu Setiawan diduga menerima suap dari Harun Masiku terkait upaya memuluskan untuk merebut kursi Anggota DPR RI dari Daerah pemilihan I dengan cara pergantian antar waktu (PAW).

Saat itu santer dugaan keterlibatan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.

Bahkan publik heboh, saat tim satuan tugas KPK gagal melakukan penggeledehan di ruangan Hasto di Kantor DPP PDIP di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat.

Menghilangnya Harun Masiku hingga misterius sampai sekarang diduga sebagai upaya penyelamatan terhadap Hasto selaku orang nomor 2 di Partai PDIP.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya