Berita

Yanto Basna saat masih membela Sukhothai FC/Repro

Sepak Bola

Eks Persib Sesalkan Putusan Febri Tolak Pinangan Klub Thailand

KAMIS, 10 DESEMBER 2020 | 17:39 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Keputusan winger Persib Bandung, Febri Hariyadi, menolak tawaran klub Thailand disesali eks kompatriotnya, Rudolof Yanto Basna.

Eks bek Persib Bandung yang kini berseragam klub Thailand, PT Prachuap itu mengaku ada banyak pelajaran penting yang bisa didapat jika Febri bersedia bermain di salah satu liga terbaik di Asia Tenggara itu.

"Sangat disayangkan saja karena (Febri) menolak tawaran dari klub Thailand. Menurut saya, Liga Thailand merupakan salah satu liga terbaik di Asia Tenggara," jelas Basna kepada wartawan, yang dikutip Redaksi, Kamis (10/12).


"Karena ada banyak hal yang saya pelajari di luar sana, makanya saya selalu mengajak generasi penerus untuk berani bermimpi besar dan jika kesempatan itu (main di luar negeri) datang, ambillah," imbuhnya.

Basna sendiri sejak 2018 melanjutkan kariernya di Liga Thailand. Sejak saat itu, setidaknya sudah tiga klub Negeri Gajah Putih yang dibelanya. Mulai dari Khon Khaen, Sukhotai, hingga PT Prachuap.

Dan, Basna pun mengaku menyesal tidak mencoba bermain di luar negeri lebih cepat.
 
"Saya pribadi menyesal, menyesal karena kenapa tidak dari dulu saya berani ambil langkah untuk bermain keluar dari Indonesia," ucap Basna.

Persib memang telah mendapat tawaran resmi dari salah satu klub Thailand terhadap Febri Hariyadi. Seperti dituturkan pelatih Robert Rene Alberts, salah satu alasan Febri menolak tawaran tersebut karena dia hanya berstatus pinjaman.

Sehingga Febri tidak akan lama mencicipi Liga Thailand, karena pada Februari mendatang dia sudah harus kembali ke Indonesia karena Liga 1 kabarnya bakal dimulai.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya