Partai Demokrat percaya diri meraih kemenangan sebanyak 44,4 persen dalam Pilkada serentak 2020 tingkat provinsi yang digelar kemarin, Rabu (9/12).
Sekretaris Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani mengurai berdasarkan data yang masuk sesuai hasil hitungan cepat di daerah-daerah pilkada baik yang bersumber dari struktur partai, paslon, maupun lembaga survei yang dipercaya melakukan quick count, Demokrat unggul sementara dan mengklaim target kemenangan terlampaui.
"Kami bersyukur dan berbahagia apa yang menjadi target kemenangan Partai Demokrat dapat tercapai bahkan terlampaui," kata Kamhar lewat keterangannya kepada awak media, Kamis (10/12).
Kamhar menjelaskan dari 270 pilkada yang berlangsung, Demokrat mengusung di 250 pilkada termasuk 9 diantaranya kontestasi pilgub.
Sementara, dari 9 pilgub yang diikuti, usungan Demokrat menang di empat daerah yang dua diantaranya adalah kader partai yaitu Pilgub Kalimantan Selatan pasangan Prof. Denny Indrayana dan Difriadi, Pilgub Kalimantan Utara pasangan Zainal A. Paliwang dan Yansen TP, Pilgub Bengkulu pasangan Rohidin Mersyah dan Rosjonsyah, dan Pilgub Sulawesi Tengah pasangan Rusdi Mastura dan Mamun Amir.
"Untuk pilgub kemenangan sebesar 44,4 persen," imbuhnya.
Sementara untuk pilkada kabupaten/kota, lanjut Kamhar, dari 241 pilkada yang diikuti sebagai pengusung dan pendukung, Demokrat memperoleh kemenangan di 143 daerah atau sebesar 57 persen daerah pilkada yang diikuti atau 55 persen dari 261 pilkada kabupaten/kota yang berlangsung.
Dari jumlah kemenangan tersebut, sebanyak 83 daerah pilkada yang menang mengusung kader sendiri sebesar 57 persen dari pilkada yang diikuti atau 31 persen dari total pilkada kabupaten/kota yang dilaksanakan, dan hanya 57 kemenangan yang non kader sebesar 43 persen dari daerah pilkada yang diikuti atau 22 persen dari total pilkada kabupaten/kota yang berlangsung.
Kemenangan ini antara lain Jabar 4 kemenangan dari 7 pilkada, Jateng 12 kemenangan dari 15 pilkada yang diikuti, Jatim 13 kemenangan dari 18 pilkada uang diikuti, Sumut 10 kemenangan dari 22 pilkada yang diikuti, Kaltim 5 kemenangan dari 7 pilkada yang diikuti, Sulsel 6 kemenangan dari 12 pilkada yang diikuti, Sulbar 3 kemenangan dari 4 pilkada yang diikuti, Maluku 3 kemenangan dari 4 pilkada yang diikuti, dan Papua 9 kemenangan dari 11 pilkada yang diikuti.
"Capaian ini memiliki arti penting bagi Partai Demokrat, apalagi melampui target yang telah ditetapkan sebelumnya sebesar 35 persen kemudian direvisi menjadi 50 persen. Kami malah berhasil mencapai 57 persen," jelasnya.
Hasil kemenangan tersebut, kata Kamhar, berdampak positif dan kontributif pada peningkatan moral, Demokrat terutama para kader.
"Ini tentu berdampak positif dan kontributif pada peningkatan moral, semangat dan rasa percaya diri kader dan partai, apalagi banyak kemenangan yang dicapai oleh kader sendiri, kemenangan yang subtantif. Kami menempatkan ini sebagai kesuksesan. Kesuksesan pilkada bernilai penting dan strategis karena secara empirik berkorelasi erat dan berhubungan timbal balik dengan sukses pileg dan sukses pilpres," tutupnya.