Berita

Wakil Ketua DPR RI, Azis Syamsuddin/Net

Politik

KPU Dan Bawaslu Harus Kreatif Menghadapi Masalah Pasca-Pilkada

KAMIS, 10 DESEMBER 2020 | 09:35 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Keberhasilan pemerintah melalui kerjasama antarlembaga dalam penyelengaraan Pilkada Serentak 2020 patut diapresiasi. Pencapaian ini membuktikan bahwa masyarakat Indonesia mampu menjalankan pesta demokrasi di masa pandemi Covid-19.

Demikian disampaikan Wakil Ketua DPR RI, Azis Syamsuddin, dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (10/12).

"Dari awal saya yakini kita pasti akan mampu, kita adalah bangsa yang besar. Indonesia akan menjadi contoh bagi dunia. Saya apresiasi kinerja lintas institusi pemerintah, LSM, serta partisipasi masyarakat," kata Azis Syamsuddin.


Sebab, menurut Azis, sebelumnya banyak perdebatan terkait pelaksanaan Pilkada di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini. Berbagai pihak bahkan meragukan kesiapan pemerintah. Khususnya dalam penerapan protokol kesehatan yang ketat.

"Pada akhirnya kan berhasil, protokol kesehatan pun sudah disosialisasi serta diterapkan," tuturnya.

Namun begitu, Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini berharap kesadaran menerapkan protokol kesehatan ini harusnya tetap dijalankan secara menyeluruh hingga tidak memunculkan klaster baru.

"Untuk ini, Gugus Tugas harus aktif melakukan pemantauan dan contact-tracing. Jangan lengah!" tegasnya.

Adapun terkait hasil Pilkada serentak, Azis meminta agar masyarakat sabar menunggu hasil resmi dari KPU, sehingga tidak memunculkan kegaduhan.

Ia juga meminta seluruh kandidat agar menghormati proses penghitungan resmi oleh KPU. Serta perbedaan pendapat dapat diselesaikan melalui Bawaslu dan jalur Mahkamah Konstitusi (MK).

“Jangan ada yang melakukan pengerahan masa di saat pandemi kini. Jangan ada yang main hukum sendiri. Tolong hargai peran masyarakat dan pemerintah yang dengan susah payah telah berpartisipasi dalam masa pandemi Covid-19, ini tidak mudah," katanya.

Lebih lanjut, Azis berharap KPU dan Bawaslu dapat mengakomodir keberatan para pihak sesuai aturan yang ada dan bertindak secara jujur dan adil.

Ia menilai penyelengara Pilkada harus lebih kreatif dan aktif di karenakan Pilkada serentak kali ini berbeda nuansa dengan umumnya dengan dibayang-bayangi pandemi Covid-19.

"Ini konsekuensi logis atas situasi pandemi. Maka pasca-Pilkada serentak, KPU dan Bawaslu harus kreatif dan aktif dalam menyelesaikan segala persoalan dengan pertimbangan protokol kesehatan sehingga perbedaan pendapat tidak berdampak kepada mobilisasi masa. Aparatur keamanan juga harus tegas dan persuasif di saat yang sama," demikian Azis Syamsuddin.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya