Berita

Joe Biden/Net

Dunia

Pemberian Vaksin Berpotensi Macet, Biden Ingatkan Kongres Harus Bertindak Cepat Kucurkan Dana

KAMIS, 10 DESEMBER 2020 | 09:01 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Presiden terpilih Joe Biden memperingatkan bahwa upaya vaksinasi virus corona di Amerika Serikat bisa berpotensi lambat, atau malah macet, jika Kongres tidak segera mengucurkan dana.

Biden, yang mulai menjabat pada 20 Januari, berjanji untuk memimpin "rencana vaksinasi massal paling efisien dalam sejarah AS". Dia berjanji akan melakukan setidaknya 100 juta vaksinasi dalam 100 hari pertamanya menjabat.

Namun, ia didera kekhawatiran jika semua aparat terkait tidak melakukan apa yang menjadi tugasnya dengan segera dan tepat waktu.


"Ada kemungkinan nyata bahwa setelah putaran awal vaksinasi, upaya itu akan melambat dan terhenti," katanya kepada wartawan, seperti dikutip dari AFP, Rabu (9/12).

"Kami membutuhkan Kongres untuk menyelesaikan pekerjaan bipartisan yang sedang berlangsung sekarang atau jutaan orang Amerika mungkin menunggu berbulan-bulan lebih lama untuk mendapatkan vaksin."

Partai Republik dan Demokrat di Kongres telah berselisih mengenai paket bantuan Covid-19 dan sementara tidak ada kesepakatan yang jelas terlihat, para pemimpin ingin memiliki kesepakatan pada akhir minggu.

Pemimpin Mayoritas Senat Republik Mitch McConnell pada Selasa mengatakan bahwa saat ini negara membutuhkannya tindak segera pemberian vaksin.

"Pandangan saya, dan saya pikir itu adalah pandangan yang dimiliki oleh semua orang di kedua sisi, adalah bahwa kita tidak dapat pergi tanpa melakukan RUU Covid-19," katanya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya