Berita

Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri/Net

Dahlan Iskan

Jurus Mega

KAMIS, 10 DESEMBER 2020 | 04:19 WIB | OLEH: DAHLAN ISKAN

TERBUKTI kebijakan khusus Bu Mega (Megawati Soekarno Putri, Ketua Umum PDIPerjuangan) ampuh. Semua calon yang lewat kebijakan khususnya berhasil terpilih.

Di Solo, Anda sudah tahu, Gibran Rakabuming Raka menang mutlak �"semutlak-mutlaknya. Riak-riak di PDI-Perjuangan Solo tidak mengganggu sama sekali.

Di Surabaya, calon yang dipilih Bu Risma juga menang. Demikian juga di Banyuwangi: calon yang diajukan Bupati Abdullah Azwar Anas juga menang mutlak.


Bu Mega kali ini memang punya kebijakan khusus. Itu terkait dengan prestasi besar dua kepala daerah: Wali Kota Risma di Surabaya dan Bupati Anas di Banyuwangi.

Bu Mega sangat bangga pada dua orang itu. Sebagai kepala daerah yang bisa membawa nama harum PDI Perjuangan. Nama dua orang itu begitu sering disebut Bu Mega di depan publik.

Maka sebagai penghargaan khusus kepada keduanya, Bu Mega memberikan hak istimewa. Masing-masing boleh mengajukan kepada Bu Mega siapa calon pengganti mereka.

Maka Risma ngotot mencalonkan Eri Cahyadi. Anak buahnya di kantor wali kota. Birokrat. Anas mencalonkan istrinya. Yang memang meraih hasil survei tertinggi di Banyuwangi.

Dua orang itu pun all out memenangkan calon masing-masing. Dengan segala cara. Berhasil.

Yang menarik, dua orang itu sebenarnya bukan kader murni PDI-Perjuangan. Risma adalah birokrat. Anas, bahkan, aktivis Nahdlatul Ulama.

Itu sebenarnya juga bisa dilihat sebagai keterbukaan sikap PDI-Perjuangan pada potensi di luar partai. Itu, dari sudut pembangunan bangsa tentu pertanda yang amat baik: mengakomodasikan SDM berkualitas dari mana pun datangnya.

Di Surabaya Bu Mega sampai mengabaikan calon kuat dari internal partai. Yang itu sangat mengecewakan sebagian massa mereka.

Orang-orang itu sangat marah kepada Risma: mengapa tidak mau merekomendasikan kader PDI-Perjuangan sebagai calon wali kota.

Menjelang Pilkada mereka itu tampil sangar, menyanyikan yel-yel "Hancurkan Risma, Hancurkan Risma". Dengan sangat emosional.

Video ''Hancurkan Risma'' itu beredar sangat luas dalam waktu cepat. Rakyat Surabaya justru jatuh simpati pada Risma. Muncullah gerakan ''Bela Bu Risma'' atau ''Kasihan Bu Risma''.

Calon satunya, yang rating-nya selalu di atas, langsung kehilangan angin. Machfud Arifin kalah telak.

Selalu ada takdir. Eri Cahyadi yang awal rating-nya sulit naik langsung menyalip di tikungan. Di lap terakhir pula.

Model penghargaan khusus dari Bu Mega untuk kepala daerah yang berprestasi itu terbukti ampuh.

Maka di Surabaya dan Banyuwangi, Bu Mega berhasil membuat calon baru pun bisa serasa incumbent.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya