Berita

Ketua Netfid Indonesia, Dahliah Umar/Net

Politik

Pantauan Netfid, 85 Persen Penyelenggara Dan Pemilih Terapkan Protokol Covid-19

KAMIS, 10 DESEMBER 2020 | 00:55 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Penerapan protokol kesehatan virus corona baru (Covid-19) dan penggunaan aplikasi Sirekap terpantau sudah dijalankan maksimal.

Ketua Network for Indonesia Democratic Society (Netfid) Dahliah Umar mengatakan, data yang dia miliki dari hasil pantauan di lapangan 85 persen penyelenggara Pemilu dan pemilih sudah disiplin menerapkan protokol Covid-19.

"Di wilayah yang Netfid pantau, 85 persen sudah menjalankan protokol kesehatan. Meskipun saat pagi hari ada persoalan kerumunan dari masyarakat yang antusias mengikuti Pilkada" jelas Dahliah Umar, Rabu (9/12).


Netfid kata Dahliah mendapatkan beberapa temuan yang perlu menjadi perhatian khusus.

Dahlia menyebutkan, ada beberapa kejadian yang terjadi di TPS 001, Kelurahan Parang, Kecamatan Mamajang, Makassar.

Netfid mendapatkan temuan, banyak anak-anak di bawah umur yang di bawah masuk dalam TPS. Selain itu, juga ada pemilih yang dibiarkan oleh KPPS memasuki bilik TPS tanpa menggunakan masker dan sarung tangan.

Sementara itu berkaitan dengan penggunaan aplikasi Sirekap, tampak bahwa mayoritas TPS tidak berhasil mengirimkan hasil pencatatan penghitungan suara melalui aplikasi tersebut.

"Di beberapa daerah terkendala jaringan, namun mayoritas tidak bisa mengirim karena persoalan server tampak tidak bisa diakses, server error, server down," jelas mantan anggota KPUD DKI ini.

Di TPS 02 Desa Meranjat 2, Kecamatan Indralaya Selatan, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, petugas TPS berulangkali mencoba mengirimkan foto hasil penghitungan, namun tidak juga berhasil.

Netfid melaporkan situasi Pilkada Serentak yang kondusif. Netfid tercatat melakukan pemantauan di 5 provinsi dan 41 Kabupaten kota di 14 provinsi di Indonesia.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya