Berita

Pusat kesehatan tambahan yang didirikan militer Rusia di Nagorno-Karabakh pada Rabu 9 November 2020/Net

Dunia

Militer Rusia Dirikan Pusat Kesehatan Tambahan Di Wilayah Nagorno-Karabakh

RABU, 09 DESEMBER 2020 | 16:59 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Tim kesehatan militer Rusia telah menambahkan pusat bantuan medis di Nagorno-Karabakh. Hal ini untuk menghindari tumpukkan pasien yang harus dihadapi para petugas di tengah serangan pandemi, cuaca, dan luka-luka dari akibat perang.

Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan, tambahan pusat bantuan medis itu dikerahkan di wilayah permukiman Stepanakert, Khojalu, dan di pos pengamatan pasukan penjaga perdamaian Rusia di koridor Lachin, seperti dikutip dari Radio of Armenia.

Pusat kesehatan tambahan dilengkapi dengan peralatan medis modern dan memiliki kemampuan untuk melakukan pemeriksaan dan diagnosa pasien.


Menurut Kementerian, pada Selasa (8/12), dokter militer Rusia dari unit medis tujuan khusus memberikan bantuan kepada hampir empat lusin pasien, termasuk lima anak.

Saat ini, ada lebih dari 60 spesialis medis yang bertugas di wilayah bekas konflik yang saat ini dijaga ketat oleh pasukan perdamaian Rusia, termasuk ahli bedah militer, ahli anestesi-resusitasi, terapis dan ahli epidemiologi.

Letnan Kolonel Yegor Demidovich, kepala Pusat Dukungan Medis dari Pusat Operasi Penjaga Perdamaian Federasi Rusia, mengatakan bahwa penjaga perdamaian Rusia juga turut membantu memulihkan dua rumah sakit di NKR.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya