Berita

Kepala Gereja Apostolik Armenia (Catholicos of All Armenians) Karekin II/Net

Dunia

Pemimpin Tertinggi Gereja Apostolik Armenia Dukung Aksi Protes Massa, Minta Nikol Pashinyan Mundur

RABU, 09 DESEMBER 2020 | 13:32 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Gereja Apostolik Armenia ikut serta dalam seruan penuntutan agar Perdana Menteri Nikol Pashinyan mundur, pada Selasa (8/12).

Kepala Gereja Apostolik Armenia (Catholicos of All Armenians) Karekin II, mendesak agar Pashinyan segera mengundurkan diri untuk kebaikan bersama. Dalam sebuah pernyataan pada Selasa, ia mengungkapkan keprihatinannya apa yang belakangan terjadi di dalam negeri pasca perang Armenia-Azerbaijan.

Menurutnya, langkah mundur akan mencegah pergolakan yang lebih dalam lagi terhadap kehidupan publik serta kemungkinan bentrokan.


Uskup kemudian mengutip keinginan rakyat Armenia yang menginginkan kehidupan damai setelah apa yang mereka alami selama perang. Uskaup menyarankan dengan tegas bahwa kepentingan utama negara dan rakyat, harus menjadi prinsip panduan dari setiap tindakan dan keputusan.

"Mengingat krisis saat ini, kami menyerukan kepada Pashinyan, mengikuti prinsip yang sama, untuk membuat keputusan mundur dari jabatan perdana menteri, yang memungkinkan Majelis Nasional memilih perdana menteri baru sesuai dengan konstitusi," ujar Karekin II.

Karekin II juga menambahkan bahwa para Katolik di penjuru Armenia mengharapkan segera terselenggaranya pemilihan umum parlemen yang dipercepat untuk mendapatkan pemerintah baru sesuai keinginan nasional. Itu adalah prioritas saat ini, menurutnya.

Pada 10 November, Pashinyan dan Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev menandatangani kesepakatan tentang gencatan senjata di Nagorno-Karabakh yang ditengahi oleh Presiden Rusia Vladimir Putin, setelah berminggu-minggu bermusuhan di daerah tersebut.

Di bawah perjanjian tersebut, Baku akan menguasai wilayah yang direbut selama permusuhan baru-baru ini, yang memicu kemarahan publik di Armenia.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya