Berita

Gde Siriana Yusuf/Net

Publika

Pandemi Dan 6 Nyawa Melayang Tragis

RABU, 09 DESEMBER 2020 | 08:52 WIB

APAKAH begini cara menangani pandemi oleh rezim Jokowi?

Berawal dari kerumunan massa pendukung HRS di bandara, pernikahan dan acara keagamaan. Lalu ada panggilan pemeriksaan atas pelanggaran prokes dan permintaan tes swab.

Di luar soal pandemi, ada penurunan baliho HRS. Lalu ada penguntitan terhadap HRS demi panggilan pemeriksaan dipenuhi.


Lalu berujung dengan 6 nyawa anak muda melayang? Benar-benar enggak masuk dalam nalar saya. Apalagi jika gunakan moral.

Sepadankah demi mengusut pelanggaran prokes dibayar dengan 6 nyawa?

Persoalan ini adalah persoalan besar bagi civil society. Ini soal kemanusiaan.

Pertama adalah tindakan berlebihan polisi yang berakibat 6 nyawa melayang. Siapapun bisa mengalami hal seperti ini, kapanpun.

Komnas HAM perlu didorong, didukung, dan dikawal untuk mengungkap kasus ini hingga tuntas.

Kedua, perlu hadir rasa simpati masyarakat walaupun secara politik tidak mendukung HRS. Jangan bicara oposisi atau pro rezim.

Jika tidak ada simpati masyarakat bersama-sama, sementara pemerintah juga tidak menunjukkan simpatinya, maka divided society yang terjadi saat ini akan terbawa terus hingga beberapa generasi ke depan. Ini sangat bahaya bagi bangsa kita.

Siapapun 6 anak muda FPI ini, dan siapapun Anda, mereka layak mendapatkan simpati Anda.

Gde Siriana Yusuf

Direktur Indonesia Future Studies (INFUS)

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya