Berita

Jurubicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito/Ist

Kesehatan

Tren Kasus Positif Masih Tinggi, Satgas Covid-19 Minta Pemda Evaluasi Menyeluruh

SELASA, 08 DESEMBER 2020 | 22:27 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Pemerintah daerah diminta melakukan evaluasi dalam penanganan Covid-19. Sebab sejauh ini, tren penambahan kasus Covid-19 di Indonesia masih cukup tinggi.

"Saya meminta seluruh provinsi segera melakukan upaya menekan laju penularan dengan mengevaluasi menyeluruh terkait implementasi protokol kesehatan. Evaluasi harus dilakukan terkait kepatuhan masyarakat dan peran Satgas di daerah, lakukan ini dengan sungguh-sungguh," kata Jurubicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito dalam keterangan tertulisnya, Selasa (8/12).

Data Kementerian Kesehatan, pada seminggu terakhir terjadi kenaikan kasus (positif) sebesar 13,5 persen, dari 36.599 minggu lalu, menjadi 41.536 pada minggu ini.


Pada pekan ini, jumlah provinsi yang mengalami kenaikan kasus lebih banyak dari provinsi yang mengalami penurunan. Kenaikan kasus positif Covid-19, pada pekan ini terjadi pada 19 provinsi, sedangkan penurunan terjadi pada 15 provinsi.

"Hal ini menunjukkan penanganan kasus di sebagian besar provinsi mengalami perkembangan ke arah yang kurang baik," jelasnya.

Ada 5 provinsi teratas dalam kenaikan kasus positif Covid-19 mingguan. Berturut-turut dari urutan pertama Jawa Barat naik 3.785, Papua naik 1.813, Jawa Timur naik 725, Sulawesi Selatan naik 367, dan Kalimantan Timur naik 291.

Pekan ini juga ada dua provinsi mendapat sorotan, yakni Jawa Barat mengalami kenaikan sangat signifikan serta Jawa Timur yang masih masuk dalam 5 besar kenaikan kasus tertinggi pekan ini. Jatim bahkan bertahan selama 4 minggu berturut-turut.

"Ini sangat mengecewakan keadaannya, ini adalah kondisi yang harus diperbaiki bersama-sama," tandas Prof Wiku.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya