Berita

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus/RMOL

Presisi

Empat Laskar FPI Yang Selamat Larikan Diri Tengah Diburu Polisi

SELASA, 08 DESEMBER 2020 | 20:18 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Polisi tengah melakukan pengejaran terhadap empat orang laskar Front Pembela Islam (FPI) yang berhasil menyelamatkan diri saat peristiwa penyerangan anggota polisi di km 50 ruas tol Jakarta-Cikampek.

"Penyidik masih melakukan pengejaran terus keempat pelaku lagi yang ada di TKP pada saat itu. Nanti kita tunggu saja apa hasilnya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, Selasa (8/12).

Secara maraton, sambung Yusri, penyidik juga tengah mengumpulkan seluruh alat bukti berupa rekaman CCTV ruas tol Jakarta-Cikampek secara keseluruhan.


Meski disebut CCTV sekitar tempat kejadian perkara (TKP) mati alias tidak berfungsi, Yusri mengatakan pihaknya telah mengamankan server dari CCTV tersebut.

"CCTV Masih dikumpulkan oleh penyidik. Memang ada tiga rangkaian server yang ada kemudian sampai dengan jalan Cikampek masih dikumpulkan penyidik untuk dilakukan pemeriksaan. Didalami semuanya," pungkas Yusri.

Sebelumnya, enam laskar FPI tewas ditembak usai berusaha menyerang anggota polisi di tol Jakarta-Cikampek km 50.

Kejadian tersebut ketika petugas sedang mengecek informasi mengenai ada pengerahan massa terkait pemanggilan Rizieq Shihab di Polda Metro, Senin (7/12).

Mobil anggota Polda Metro Jaya tengah mengkuti kendaraan pengikut Rizieq dipepet dan disetop dua kendaraan pendukung Habib Rizieq.

Bahkan, ketika kejadian itu pihak yang diduga pendukung Habib Rizieq menodongkan senjata api dan senjata tajam berupa samurai dan celurit ke arah aparat kepolisian.

Petugas yang merasa keselamatan jiwanya terancam langsung mengambil tindakan tegas terukur. 6 orang pendukung Rizieq meninggal dunia, sementara 4 lainnya melarikan diri.


Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya