Berita

Febri Hariyadi enggan gabung klub luar hanya dengan status pinjaman/Net

Sepak Bola

Febri Hariyadi Tolak Tawaran Klub Thailand, Begini Penjelasan Pelatih Persib

SELASA, 08 DESEMBER 2020 | 18:04 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Bisa bermain di luar negeri tentu jadi impian banyak pemain sepak bola Indonesia. Karena hal ini menunjukkan talenta dan kemampuan mereka juga dihargai di level internasional.

Namun demikian, winger Persib Bandung, Febri Hariyadi, tak langsung menganggukan kepala saat dapat tawaran dari salah satu klub asal Thailand. Febri justru memilih untuk tetap membela Persib di Liga 1 yang kabarnya dimulai awal tahun depan.

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, pun mengakui ada tawaran resmi dari sebuah klub Thailand terhadap Febri. Klub tersebut ingin memboyong pemilik jersey nomor 13 di Persib itu dengan status pinjaman.


"Tawaran resmi yang kami terima adalah dari sebuah klub Thailand untuk Febri (Hariyadi). Saya telah berbicara secara langsung dengan Febri, tentunya," ucap Robert, dikutip laman resmi klub, Selasa (8/12).

"Tapi untuk saat ini, dia mengatakan bahwa tidak tertarik dengan tawaran tersebut," sambung pria 66 tahun itu.

Dijelaskan Robert, ada dua alasan kenapa Febri menolak tawaran tersebut. Pertama, Febri tak mau hengkang ke klub lain dengan status pinjaman.

Selain itu, Febri masih mempertimbangkan untuk bertahan bersama Persib karena kompetisi Liga 1 dikabarkan bakal kembali bergulir awal tahun depan.

"Jadi dia mengatakan waktunya sangat singkat bagi dia bermain di Thailand, untuk kemudian kembali lagi bersama Persib," tutup pelatih asal Belanda itu.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya