Berita

Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Profesor Zubairi Djoerban/Net

Kesehatan

Beri Rasa Aman Di Masyarakat, Pemerintah Diminta Gunakan Role Model Dalam Pemberian Vaksin Covid-19

SELASA, 08 DESEMBER 2020 | 13:38 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Kedatangan vaksin Sinovac ke Indonesia memberi secercah harapan bahwa pandemi Covid-19 di tanah air bisa segera diakhiri.

Namun demikian, masih banyak masyarakat yang meragukan efektivitas dan keamanan vaksin saat disuntikkan ke tubuh mereka. Sehingga potensi penolakan masyarakat saat akan diberi vaksin pun dinilai masih cukup besar.

Untuk itulah, Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Profesor Zubairi Djoerban, meminta pemerintah menggunakan role model yang bisa dijadikan contoh masyarakat dalam proses vaksinasi nanti.


"Di tengah keriuhan berita, Sinovac Biotech sudah tiba dua hari lalu. Jumlahnya sejutaan. Ada baiknya Indonesia memakai role model untuk memberi rasa aman kepada publik," ucap Prof Zubairi melalui akun Twitter @ProfesorZubairi, Selasa (8/12).

"Misalnya vaksinasi dilakukan lebih dulu kepada para menteri, influencer, atau wartawan. Berikutnya baru dokter," sambung dia.

Terkait role model ini, Zubairi mengapresiasi sikap Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, yang sejak awal menyediakan dirinya menjadi relawan vaksin Covid-19.

Karena hal tersebut akan menjadi pemicu kepercayaan masyarakat terhadap vaksin Covid-19. Ujungnya, proses pemberian vaksin oleh pemerintah bisa lebih mudah dan penyebaran Covid-19 bisa semakin dikendalikan.

"Apa yang dilakukan Kang Emil dengan menjadi relawan vaksin itu contoh bagus. Sehingga menepis ketakutan di masyarakat," pujinya.

"Kalau perlu, para role model yang divaksin itu, memuat kisahnya di platform YouTube," tandas Prof Zubairi.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya