Berita

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo/Net

Dunia

AS Tunjuk China Hingga Iran Sebagai Negara Yang Memerlukan Perhatian Khusus Untuk Kebebasan Beragama

SELASA, 08 DESEMBER 2020 | 13:30 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Amerika Serikat (AS) telah membuat sebuah daftar negara yang memerlukan perhatian khusus untuk kebebasan beragama.

Menteri Luar Negeri Mike Pompeo menjelaskan, daftar itu dibuat berdasarkan UU Kebebasan Beragama Internasional pada 1998. UU itu menjelaskan AS dapat terlibat dalam pelanggaran kebebasan beragama yang sistematis, berkelanjutan, dan mengerikan.

"AS sekali lagi mengambil tindakan untuk membela mereka yang hanya ingin menjalankan kebebasan esensial ini," kata Pompeo, seperti dikutip Radio Free Europe, Selasa (8/12).

"AS teguh dalam komitmennya terhadap kebebasan beragama. Tidak ada negara atau entitas yang diizinkan untuk menganiaya orang dengan impunitas karena keyakinan mereka," sambungnya.

Daftar itu pada awalnya sudah diisi oleh Rusia, Komoro, Kuba, dan Nikararuga.

Tetapi saat ini AS memasukkan 10 negara lainnya, yaitu China, Iran, Myanmar, Eritrea, Nigeria, Korea Utara, Pakistan, Arab Saudi, Tajikistan, dan Turkmenistan.

Selain itu, Pompeo juga mengatakan, Al Qaeda, ISIS, dan Taliban masuk di antara beberapa kelompok ekstremis militan yang ditunjuk sebagai entitas yang harus mendapatkan perhatian khusus.

Dalam pernyataannya, Pompeo juga menyebut telah menghapuskan nama Uzbekistan dan Sudan dari daftar karena kemajuan mereka dalam setahun terakhir.

"Reformasi hukum dan praktik mereka yang berani berdiri sebagai model bagi negara lain untuk diikuti," tandas Pompeo.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya